Ban Motor Goyang? 9 Penyebab Serius & Cara Mengatasinya

Ban motor merupakan komponen vital yang menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ketika ban motor terasa goyang saat dikendarai, ini menandakan adanya masalah yang perlu segera ditangani. Mengabaikan gejala ini sangat berisiko, karena dapat menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara dan berujung pada kecelakaan.
Kehilangan kendali atas motor akibat ban yang goyang bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan segera melakukan perbaikan.
Penyebab Ban Motor Goyang: Dari Masalah Kecil hingga Kerusakan Besar
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan ban motor terasa goyang. Beberapa masalah mungkin terlihat sepele, namun dapat berdampak signifikan pada keselamatan berkendara. Berikut beberapa penyebabnya, berdasarkan informasi dari Astra Motor dan Yamaha Deta, serta sumber terpercaya lainnya:
1. Pemasangan Ban yang Tidak Rata
Pemasangan ban yang tidak tepat merupakan penyebab umum ban motor goyang. Proses pemasangan yang kurang presisi dapat membuat ban tidak terpasang secara sempurna pada velg.
Jika Anda baru mengganti ban dan merasakan getaran, segera kembali ke bengkel untuk pengecekan dan penyesuaian. Pastikan ban terpasang rata dan terpasang dengan benar pada velg.
2. Tekanan Angin yang Tidak Sesuai
Tekanan angin ban yang kurang tepat juga dapat menyebabkan ban terasa goyang. Tekanan angin yang terlalu tinggi membuat ban menjadi keras dan getaran tidak terserap dengan baik.
Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu rendah atau ban kempis menyebabkan ban terasa oleng dan kehilangan stabilitas. Selalu pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
3. Velg Bengkok
Velg yang bengkok atau tidak melingkar sempurna juga dapat menjadi penyebab utama ban motor terasa goyang. Kerusakan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan roda dan membuat motor terasa oleng.
Perbaikan velg bengkok mungkin masih bisa dilakukan, namun jika kerusakannya parah, penggantian velg baru menjadi solusi yang lebih aman dan efektif.
4. Permukaan Ban yang Menipis
Penggunaan jangka panjang menyebabkan permukaan ban motor menipis karena gesekan dengan permukaan jalan. Ban yang menipis akan kehilangan kemampuan cengkeraman dan meningkatkan risiko goyang atau oleng.
Ban yang sudah menipis juga lebih rentan mengalami kebocoran. Ganti ban baru jika permukaannya sudah mencapai batas minimal ketebalan yang direkomendasikan.
5. Bearing Roda Aus
Bearing roda berperan penting dalam mengurangi gesekan pada roda. Bearing yang aus atau rusak dapat menyebabkan putaran roda tidak stabil dan terasa goyang.
Penggantian bearing yang aus merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan stabilitas roda.
6. Tekanan Shockbreaker yang Tidak Seimbang
Shockbreaker yang tidak seimbang, terutama pada suspensi depan dan belakang, dapat menyebabkan ban motor terasa goyang, khususnya saat pengereman.
Keseimbangan tekanan shockbreaker sangat penting untuk menjaga stabilitas motor. Periksa dan sesuaikan tekanan shockbreaker agar tetap seimbang.
7. Oli Garpu yang Tidak Sesuai
Oli garpu motor berfungsi meredam guncangan pada suspensi depan. Jumlah oli garpu yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat mengganggu stabilitas ban.
Pastikan jumlah oli garpu sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan kinerja suspensi optimal.
8. Rantai Aus dan Gir Belakang Kendur
Pada motor dengan transmisi rantai, rantai yang aus atau gir belakang yang kendur dapat menyebabkan ban belakang terasa goyang.
Perawatan rantai dan gir secara berkala sangat penting untuk mencegah keausan dan menjaga stabilitas ban belakang.
9. Motor Pernah Jatuh atau Mengalami Tabrakan
Kecelakaan seperti jatuh atau tabrakan dapat merusak sasis motor, yang kemudian mengakibatkan ketidaksejajaran roda dan membuat ban terasa goyang.
Jika motor pernah mengalami kecelakaan, periksa sasis dan bagian-bagian yang terkait untuk memastikan tidak ada kerusakan yang mempengaruhi keseimbangan roda.
Kesimpulannya, ban motor goyang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah sederhana seperti tekanan angin hingga kerusakan komponen yang lebih serius. Penting untuk segera memeriksa dan memperbaiki penyebabnya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Lakukan perawatan rutin pada motor Anda agar selalu dalam kondisi prima.