Rahasia Nikmat Lebaran Tanpa Berat Badan Naik

Lebaran identik dengan beragam kue kering yang menggoda, seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Namun, kelezatannya perlu diimbangi dengan kesadaran akan kandungan kalori yang tinggi.
Menikmati kue Lebaran secukupnya penting untuk menjaga kesehatan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan setelah periode puasa.
Kandungan Kalori Kue Kering Lebaran
Kue kering Lebaran umumnya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsinya.
Menurut dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD dari Mayapada Hospital, satu kastengel mengandung sekitar 21 kkal, sementara satu nastar sekitar 60 kkal. Konsumsi satu atau dua kue masih diperbolehkan, tetapi berlebihan tentu tidak sehat.
Tips Mengonsumsi Kue Lebaran bagi Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, menikmati kue Lebaran tetap mungkin dilakukan. Namun, penting untuk memperhatikan porsi makan secara seimbang.
Jangan sampai mengonsumsi kue dalam jumlah yang berlebihan sebagai “balas dendam” setelah berpuasa sebulan penuh. Prioritaskan pola makan sehat dan terukur.
Menjaga Pola Makan Sehat Selama Lebaran
Selain mengontrol konsumsi kue kering, pertahankan pola makan sehat selama Lebaran. Konsumsi sayur dan buah tetap penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup dan jangan lupa untuk tetap berolahraga secara teratur. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan dan mencegah kenaikan berat badan.
Meskipun kue kering Lebaran lezat, menikmati secukupnya dan mengimbanginya dengan makanan sehat adalah kunci utama. Tidak perlu berlebihan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, nikmati momen Lebaran dengan bijak dan sehat.
Dengan mengutamakan keseimbangan asupan nutrisi dan aktivitas fisik, kita dapat menikmati momen Lebaran tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan. Selamat merayakan Lebaran!