Loker

Info Kerja iPhone Produksi AS? Syarat Tim Cook Bikin Heboh! Tahun 2025 (Apply Now)

Rencana Apple untuk memproduksi iPhone di Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengungkapkan bahwa ia sempat mendiskusikan hal ini langsung dengan CEO Apple, Tim Cook.

Dalam wawancara dengan CNBC, Lutnick menanyakan kapan Apple akan memulai produksi iPhone di AS. Jawaban Tim Cook mengejutkan, ternyata ada satu syarat utama yang harus dipenuhi.

Syarat Utama Produksi iPhone di AS: Teknologi Robotik Canggih

Tim Cook menekankan pentingnya teknologi robotik yang mumpuni sebagai syarat utama produksi iPhone di AS. Kehadiran lengan robotik dengan presisi dan skala tinggi mutlak diperlukan untuk menunjang proses produksi.

Cook menyatakan, “Saya butuh lengan robotik yang mampu bekerja dengan skala dan presisi tinggi untuk memungkinkan produksi dilakukan di sini (Amerika Serikat).” Pernyataan ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi Apple.

Strategi Alternatif: Pindahkan Produksi ke India

Sementara rencana produksi di AS masih terganjal teknologi, Apple mengambil langkah alternatif. Apple berencana memindahkan produksi seluruh iPhone yang dijual di AS ke India.

Langkah ini merupakan strategi untuk menghindari tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Pemindahan produksi ke India dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2026.

Target produksi di India cukup ambisius, yakni lebih dari 60 juta unit iPhone per tahun. Angka ini setara dengan total penjualan iPhone di AS setiap tahunnya.

Untuk mencapai target tersebut, mitra manufaktur Apple, Foxconn, harus mampu menggandakan kapasitas produksinya di India dalam waktu kurang dari setahun. Tantangan ini cukup besar mengingat perlu waktu hampir dua dekade bagi Apple untuk mencapai skala produksi saat ini di Tiongkok.

Ketergantungan Apple pada Manufaktur Tiongkok dan Dampak Perang Dagang

Apple selama ini sangat bergantung pada Tiongkok sebagai pusat manufaktur. Sebagian besar produk Apple, termasuk iPhone, Mac, dan perangkat wearable, diproduksi oleh pihak ketiga di Tiongkok, seperti Foxconn.

Ketergantungan ini membuat Apple rentan terhadap kebijakan perdagangan, termasuk tarif impor tinggi yang diberlakukan AS. Perang dagang AS-Tiongkok sempat membuat Apple kehilangan USD 700 miliar dari kapitalisasi pasarnya.

Sebagai respons atas kebijakan tersebut, Apple telah berupaya mengurangi dampak negatifnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengiriman jutaan unit iPhone langsung dari India ke AS menggunakan pesawat.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kelangkaan pasokan iPhone di AS akibat perang dagang. Apple berupaya menjaga stabilitas rantai pasokannya meskipun menghadapi tantangan geopolitik.

Peningkatan upah di AS juga menjadi pertimbangan. Upah minimum federal di AS jauh lebih tinggi daripada di Tiongkok, sehingga robotisasi pabrik menjadi solusi untuk menekan biaya produksi.

Pabrik iPhone di India: Solusi Jangka Pendek dan Tantangan Ke Depan

Apple terus mengembangkan kapasitas produksi di India melalui kerja sama dengan Tata Electronics dan Foxconn. India menjadi alternatif strategis untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok.

Meskipun Trump sempat memberikan pengecualian impor sementara, ancaman tarif impor tetap ada. Tiongkok pun membalas dengan tarif impornya sendiri, menciptakan ketidakpastian dalam perdagangan global.

Pembangunan pabrik di India, meskipun menawarkan solusi jangka pendek, tetap menghadirkan tantangan. Meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan dalam waktu singkat membutuhkan investasi besar dan manajemen yang optimal.

Perkembangan ini menunjukkan kompleksitas rantai pasokan global dan bagaimana perusahaan teknologi besar seperti Apple beradaptasi dengan perubahan geopolitik dan ekonomi.

Ke depan, keberhasilan strategi Apple dalam diversifikasi produksi akan sangat menentukan daya saing perusahaan di pasar internasional yang semakin kompetitif. Perkembangan teknologi robotik juga akan berperan penting dalam menentukan kelayakan produksi iPhone di AS.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button