Jafar/Felisha: Asa Indonesia di Thailand Open 2025

Pasangan ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menorehkan prestasi gemilang di Thailand Open 2025. Mereka berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pasangan Prancis, Julien Maio/Lea Palermo, dengan skor meyakinkan 21-19, 21-16. Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi Indonesia di hari kedua babak 32 besar turnamen tersebut.
Jafar/Felisha menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan tempat di babak selanjutnya. Keberhasilan mereka membuka peluang menarik, yaitu potensi “perang saudara” melawan pasangan Indonesia lainnya di babak 16 besar.
1. Comeback Dramatis di Game Pertama
Jafar/Felisha mengawali game pertama dengan sangat baik, unggul 5-0. Namun, Maio/Palermo memberikan perlawanan sengit dan mampu menipiskan jarak angka.
Meski sempat tertinggal 9-11 di interval, Jafar/Felisha mampu bangkit. Mereka menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan dan memenangkan game pertama 21-19.
2. Dominasi dan Kejutan di Game Kedua
Di game kedua, Jafar/Felisha kembali menunjukkan performa apik. Mereka unggul 7-3 di awal laga.
Keunggulan tersebut sempat terancam ketika mereka tertinggal 7-8. Namun, mereka berhasil mengamankan interval dengan skor 11-8.
Setelah interval, permainan Jafar/Felisha semakin solid. Mereka menjaga dominasi dan unggul jauh hingga match point 20-13.
Meski sempat lengah dan memberi kesempatan Maio/Palermo untuk mencuri poin, akhirnya pukulan keras Felisha memastikan kemenangan 21-16.
3. Peluang Perang Saudara di Babak 16 Besar
Kemenangan ini menjaga asa terjadinya “perang saudara” antara pasangan Indonesia di babak 16 besar. Jafar/Felisha berpotensi bertemu Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun, Dejan/Fadia harus terlebih dahulu melewati rintangan berat melawan pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Pertemuan ini akan menjadi laga yang menarik mengingat rekor pertemuan keduanya yang selalu dimenangkan Dechapol/Supissara.
Pertandingan melawan Dechapol/Supissara akan menjadi tantangan besar bagi Dejan/Fadia. Mereka berupaya untuk meraih kemenangan pertama atas pasangan unggulan Thailand tersebut.
Secara keseluruhan, penampilan Jafar/Felisha di Thailand Open 2025 patut diapresiasi. Kemenangan atas pasangan Prancis menunjukkan peningkatan kemampuan dan mental bertanding mereka. Peluang untuk bertemu sesama wakil Indonesia di babak selanjutnya menambah daya tarik penampilan mereka.
Keberhasilan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi pasangan muda berbakat ini untuk terus meningkatkan performa dan meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang. Dukungan penuh dari pecinta bulu tangkis Indonesia akan sangat berarti bagi perjalanan karier mereka.