Harga Emas Antam Melonjak Tajam Senin Pagi: Naik Rp23 Ribu!

Harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan pada Senin, 19 Mei 2025. Harga jual emas batangan ukuran 1 gram melonjak Rp23.000, mencapai Rp1.894.000. Kenaikan serupa juga terlihat pada harga buyback, yang naik ke angka Rp1.738.000 per gram. Hal ini menarik perhatian para investor dan masyarakat yang tertarik berinvestasi di logam mulia.
Harga Emas Antam Berbagai Ukuran
Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan. Kenaikan ini mempengaruhi seluruh ukuran emas batangan yang ditawarkan Antam.
Berikut rincian harga emas Antam per gram untuk berbagai ukuran: 0,5 gram (Rp997.000), 1 gram (Rp1.894.000), 2 gram (Rp3.728.000), 3 gram (Rp5.567.000), 5 gram (Rp9.245.000), 10 gram (Rp18.435.000), 25 gram (Rp45.962.000), 50 gram (Rp91.845.000), 100 gram (Rp183.612.000), 250 gram (Rp458.765.000), 500 gram (Rp917.320.000), dan 1.000 gram (Rp1,83 miliar).
Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi wajib pajak dengan NPWP. Pembeli tanpa NPWP akan dikenakan pajak lebih tinggi, yaitu 0,9 persen.
Ketersediaan Stok Emas Batangan Antam
Tidak semua ukuran emas batangan tersedia di pasaran. Berdasarkan situs logammulia.com, emas batangan yang saat ini tersedia meliputi ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 50 gram, dan 100 gram.
Ukuran 3 gram, 25 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram saat ini sedang tidak tersedia. Konsumen yang ingin membeli emas dengan ukuran tersebut disarankan untuk menghubungi kontak Butik Antam terlebih dahulu guna memastikan ketersediaan stok.
Emas Fisik: Investasi Risiko Rendah Tapi Bukan Tanpa Risiko
Emas fisik sering dianggap sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan nilainya cenderung lebih tinggi daripada bunga bank, dan emas juga tergolong likuid.
Namun, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, mengingatkan bahwa emas juga memiliki kelemahan. Risiko kehilangan atau pencurian, terutama saat bepergian, cukup signifikan. Meskipun praktis karena mudah dibawa, kemudahan ini juga menjadikannya rentan terhadap pencurian.
Andy juga menekankan pentingnya pemahaman bahwa investasi berisiko rendah biasanya memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, instrumen investasi dengan potensi keuntungan tinggi juga memiliki risiko kerugian yang lebih besar – prinsip high risk, high return. Jangan berharap mendapatkan return tinggi dari investasi berisiko rendah.
Sebagai penutup, peningkatan harga emas Antam hari ini mencerminkan dinamika pasar logam mulia. Meskipun emas dianggap investasi rendah risiko, pembeli perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan menyadari hubungan antara risiko dan imbal hasil sebelum berinvestasi. Penting juga untuk selalu mengecek ketersediaan stok sebelum membeli, terutama untuk ukuran emas yang kurang umum.