Liga 1 Degradasi: Tim Mana yang Selamat? Pertarungan Sengit!

Pertarungan sengit memperebutkan tiket bertahan di Liga 1 musim 2024/25 semakin memanas. Semen Padang, yang berjuang keras di zona degradasi, gagal meraih kemenangan krusial di laga kandang terakhirnya melawan Persik Kediri pada Minggu (18/5/2025). Skor imbang 1-1 membuat nasib Kabau Sirah masih menggantung di ujung tanduk.
Hasil imbang ini meningkatkan tensi persaingan di papan bawah klasemen. Kemenangan menjadi harga mati bagi Semen Padang untuk memastikan keselamatan mereka, namun hal itu gagal terwujud. Kini, tiga tim berjuang keras untuk menghindari degradasi.
1. Semen Padang di Ujung Tanduk, Peluang Masih Terbuka
Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 1. Semen Padang saat ini berada di peringkat 15 dengan 33 poin, unggul dua poin atas PSS dan Barito yang sama-sama mengoleksi 31 poin.
Keunggulan dua poin memberikan sedikit keuntungan bagi Semen Padang. Kemenangan atas Arema FC di laga pamungkas akan memastikan tempat mereka di Liga 1 musim depan. Namun, tantangan berat menanti di markas Singo Edan.
Kegagalan meraih kemenangan di laga terakhir akan memaksa Semen Padang berharap PSS dan Barito terpeleset. Situasi ini tentu menciptakan tekanan besar bagi Semen Padang.
2. PSS dan Barito Putera Tergantung pada Hasil Semen Padang
PSS Sleman dan Barito Putera harus meraih kemenangan di laga terakhir mereka. Namun, kemenangan saja tidak cukup; mereka juga harus bergantung pada kekalahan Semen Padang.
Barito Putera akan menghadapi PSIS Semarang, sementara PSS Sleman berhadapan dengan Madura United. Keduanya menghadapi tantangan berat karena harus bermain di kandang lawan.
Persaingan ketat ini membuat laga terakhir Liga 1 di pekan pamungkas akan menjadi penentu nasib ketiga tim tersebut.
3. Skenario Seri Poin dan Regulasi Liga 1
Kemungkinan menarik terjadi jika ketiga tim, Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera, berakhir dengan poin yang sama di akhir musim. Skenario ini akan memicu drama degradasi yang menegangkan.
Dalam regulasi Liga 1 2024/2025, jika terjadi kesamaan poin, peringkat ditentukan berdasarkan poin dari pertandingan antar tim yang bersangkutan.
Dalam skenario tersebut, Barito Putera yang diunggulkan. Mereka telah mengumpulkan poin terbanyak dalam pertandingan melawan PSS Sleman dan Semen Padang.
Hasil pertandingan antar tim ini menjadi penentu, menunjukkan pentingnya setiap pertandingan dalam konteks persaingan degradasi.
Nasib Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera tergantung pada hasil pertandingan terakhir dan perhitungan poin yang ketat. Laga pamungkas Liga 1 musim ini dijamin akan penuh drama dan ketegangan.
Pertandingan terakhir menjadi penentu, bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana setiap tim dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi tekanan. Semoga tim yang terbaik dapat bertahan di Liga 1.