Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial mengklaim bahwa kaki yang dikerumuni semut dapat menjadi indikator penyakit diabetes. Video tersebut memperlihatkan semut yang mengerubungi kaki seseorang, dengan keterangan yang menyerukan pemeriksaan diabetes segera.
Klaim ini memicu pertanyaan: Benarkah semut yang mengerubuni kaki bisa menjadi tanda diabetes?
Kaitan Semut dan Gula Darah Tinggi
Menurut Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, spesialis penyakit dalam, kemungkinan ada hubungan antara kaki yang dikerumuni semut dan kadar gula darah tinggi.
Hal ini disebabkan karena keringat yang mengandung gula dapat menarik semut. Atau, jika ada luka di kaki, gula darah yang bocor juga dapat menjadi daya tarik bagi semut.
Mitos atau Fakta? Semut Bukan Alat Diagnosa Diabetes
Meskipun ada kemungkinan tersebut, Prof. Suastika menekankan bahwa fenomena ini tidak bisa dijadikan patokan diagnosis diabetes.
Pemeriksaan lebih lanjut mutlak diperlukan untuk memastikan diagnosis. Tes-tes seperti pemeriksaan kadar gula darah puasa, gula darah dua jam setelah makan, atau pemeriksaan HbA1c (hemoglobin A1c) jauh lebih akurat.
Jangan sampai kesimpulan keliru menyebabkan penundaan pengobatan yang tepat.
Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Prof. Suastika mengingatkan akan gejala khas diabetes yang perlu diwaspadai. Salah satu yang paling dikenal adalah gejala 3P.
3P adalah singkatan dari Polifagi (banyak makan), Polidipsi (banyak minum), dan Poliuria (banyak buang air kecil). Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga merupakan gejala yang perlu diwaspadai.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Kesimpulan: Waspada, tapi Jangan Panik
Video viral tentang semut yang mengerubungi kaki sebagai tanda diabetes perlu dilihat secara kritis. Meskipun ada kemungkinan keterkaitan dengan kadar gula darah tinggi, ini bukanlah metode diagnosis yang valid.
Tetap waspada terhadap gejala diabetes, dan segera lakukan pemeriksaan medis jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan. Pengobatan dini sangat penting untuk mengendalikan diabetes dan mencegah komplikasi yang serius.
Ingatlah bahwa informasi kesehatan yang valid dan terpercaya hanya bisa didapatkan dari tenaga medis profesional.
