Truk, biasanya hanya dilihat sebagai alat transportasi barang, kini menjelma menjadi kanvas seni bergerak. Haji Opik, pengusaha tekstil asal Bandung, membuktikannya lewat modifikasi truknya yang ekstrem.
Truk modifikasi milik Haji Opik ini baru-baru ini dipamerkan di kantor PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Mitsubishi Fuso, Pulomas, Jakarta Timur. Desainnya yang unik dan mencolok menarik perhatian banyak orang.
Modifikasi Ekstrem Truk Fuso Haji Opik
Truk Fuso FE 84 G HDL 136 tahun 2019 ini mengalami perubahan total. Bukan sekadar polesan cat, modifikasi ini masuk kategori ekstrem, mengubah bentuk asli truk secara signifikan.
Perwakilan Haji Opik, Dadang, menjelaskan bahwa sang pemilik memang memiliki jiwa seni yang tinggi. Modifikasi ini semata-mata untuk hobi dan kontes, bukan untuk operasional bisnis pengangkutan barang.
Pilar A diubah, pilar kacanya pun dibuat lebih lurus. Modifikasi ini mengubah tampilan keseluruhan truk secara drastis.
Dari eksterior, terlihat cat airbrush yang mencolok dan body kit yang menambah kesan gagah. Bagian depan truk dilengkapi tiga monitor TV dengan bukaan dan penutup otomatis.
Fasilitas Hiburan Mewah di Dalam Kabin
Kemewahan modifikasi tidak hanya berhenti di eksterior. Interior kabin pengemudi juga mengalami perubahan total.
Suasana bak ruang karaoke tercipta berkat penambahan full audio system dan microphone. Sistem audio ini dilengkapi subwoofer 4 unit, power monoblock 1.000 watt, dan 4 channel 800 watt.
Jok, dashboard, dan seluruh ornamen kabin diganti. Semua detail dirancang untuk kenyamanan dan kesan mewah.
Teknologi Canggih dan Biaya Modifikasi
Sebagai sentuhan teknologi modern, bagian bodi truk dapat bergerak naik turun. Fitur ini menambah kesan futuristik dan unik.
Proses modifikasi truk ini memakan waktu 1,5 tahun. Pengerjaan airbrush dan body dilakukan oleh bengkel karoseri Bawor Maju Jaya di Banyumas, Jawa Tengah. Sementara interior dan audio ditangani oleh bengkel Automax.
Total biaya modifikasi yang dikeluarkan Haji Opik mencapai Rp 700 juta. Jumlah tersebut mencerminkan detail dan kualitas modifikasi yang dilakukan.
Modifikasi ini membuktikan bahwa truk tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga dapat menjadi karya seni yang unik dan menawan. Hobi Haji Opik ini menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi kreativitas dalam modifikasi kendaraan.
