Harga Emas Antam Anjlok Senin Pagi, Untung Besar?

Harga emas Antam hari ini, Senin (26/5/2025), mengalami penurunan. PT Aneka Tambang Tbk mencatat harga emas batangan turun Rp11.000 per gram, menjadi Rp1.919.000. Penurunan serupa juga terjadi pada harga buyback, yaitu harga pembelian kembali emas oleh Antam dari konsumen. Harga buyback kini berada di angka Rp1.763.000 per gram, juga turun Rp11.000. Ini merupakan informasi penting bagi para investor dan penggemar emas di Indonesia.
Harga Emas Antam Berbagai Ukuran
Berikut rincian harga emas Antam per 26 Mei 2025 untuk berbagai ukuran: Emas 0,5 gram dijual seharga Rp1.009.000. Harga emas 1 gram adalah Rp1.919.000. Ukuran 2 gram dibanderol Rp3.778.000.
Emas 3 gram dijual seharga Rp5.642.000. Untuk ukuran 5 gram, harganya Rp9.370.000. Selanjutnya, emas 10 gram dihargai Rp18.685.000.
Harga emas 25 gram mencapai Rp46.587.000. Ukuran 50 gram dijual seharga Rp93.095.000. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp186.112.000.
Ukuran 250 gram dihargai Rp465.015.000. Emas 500 gram dijual seharga Rp929.820.000. Terakhir, emas batangan 1.000 gram dihargai Rp1,86 miliar.
Penting untuk diingat, harga-harga tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi yang memiliki NPWP. Bagi yang tidak memiliki NPWP, potongan pajaknya lebih tinggi, yaitu 0,9 persen.
Emas Fisik: Investasi Risiko Rendah, Namun…
Investasi emas fisik sering dianggap sebagai instrumen berisiko rendah. Pertumbuhan nilainya umumnya lebih tinggi daripada bunga deposito bank. Namun, keuntungan ini diimbangi oleh tingkat likuiditas yang tinggi dan fluktuasi harga.
Menurut Andy Nugroho, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, risiko utama investasi emas fisik adalah potensi kehilangan atau pencurian, terutama jika dibawa bepergian. Kemudahan mobilitas emas menjadi bumerang jika keamanan tidak terjaga.
Meskipun berisiko rendah jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, investor perlu memahami bahwa imbal hasil yang didapat juga cenderung lebih kecil. Sebaliknya, investasi berisiko tinggi memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar, tetapi juga disertai resiko kerugian yang lebih besar. Prinsip “high risk, high return” berlaku di sini.
Menghitung Keuntungan Investasi Emas: Jangka Panjang Adalah Kunci
Untuk menghitung keuntungan investasi emas, selisihkan harga jual dan harga beli. Misalnya, jika harga beli Rp1.919.000 per gram dan dijual kembali Rp1.763.000 per gram, maka terjadi kerugian Rp156.000.
Keuntungan hanya didapatkan jika selisih harga jual dan harga beli positif dan lebih tinggi daripada harga beli. Jual beli emas dalam jangka pendek berpotensi merugi. Oleh karena itu, emas lebih cocok sebagai investasi jangka panjang. Keuntungan optimal baru terlihat setelah beberapa tahun investasi.
Kesimpulannya, investasi emas menawarkan potensi keuntungan, tetapi juga memiliki risiko. Perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang mekanisme pasar emas sangat krusial untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko. Penting untuk mempertimbangkan jangka waktu investasi dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga emas sebelum memutuskan untuk berinvestasi.