DPR Panggil Menpora & PSSI: Nasib Pelatih Timnas Dipertaruhkan

Polemik pergantian pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia dari Shin Tae-yong (STY) ke Patrick Kluivert terus bergulir. Keputusan ini memicu beragam reaksi, termasuk dari Komisi X DPR RI yang berencana memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta PSSI untuk meminta klarifikasi.
Komisi X, yang membidangi pendidikan, pemuda, dan olahraga, menganggap penting untuk menampung aspirasi publik terkait pergantian nahkoda Timnas ini. Langkah memanggil Menpora dan PSSI merupakan upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses penggantian pelatih tersebut.
Komisi X DPR RI Panggil Menpora dan PSSI
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, secara tegas menyatakan akan memanggil Menpora dan PSSI. Pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan lengkap terkait penggantian STY dengan Patrick Kluivert.
Pihak Komisi X ingin memastikan proses pergantian pelatih telah dilakukan sesuai prosedur dan mempertimbangkan aspek prestasi Timnas ke depan. Mereka juga akan menanyakan pertimbangan PSSI dalam memilih Kluivert sebagai pengganti STY.
Pertanyaan Mengenai Kluivert dan Persiapan Piala Dunia 2026
Selain meminta penjelasan mengenai pergantian pelatih, Komisi X juga akan menanyakan berbagai hal terkait persiapan Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini termasuk program-program jangka pendek dan panjang yang telah disusun PSSI.
Lalu Hadrian Irfani berharap masa lalu Patrick Kluivert tidak menjadi penghalang bagi keberhasilannya melatih Timnas Indonesia. Ia menekankan pentingnya PSSI membuktikan bahwa Kluivert dapat membawa prestasi yang lebih baik dibanding STY.
Rekam Jejak Asisten Pelatih dan Proses Naturalisasi
Komisi X DPR RI juga akan menanyakan secara detail program naturalisasi dua pemain, Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Mereka ingin memastikan prosesnya transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, Komisi X juga akan mempertanyakan rekam jejak Denny Landzaat, asisten pelatih baru Timnas, yang diduga memiliki afiliasi politik dengan Republik Maluku Selatan (RMS). Klarifikasi ini diperlukan untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam kepelatihan Timnas.
Persiapan Pemanggilan Menpora dan PSSI
Pemanggilan Menpora dan PSSI oleh Komisi X DPR RI dijadwalkan setelah pembukaan masa sidang kedua DPR RI pada 20 Januari 2025. Pihak Komisi X berharap pertemuan ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada publik mengenai pergantian pelatih dan persiapan Timnas Indonesia.
Komisi X berkomitmen untuk mengawasi perkembangan sepak bola nasional dan memastikan bahwa Timnas Indonesia mendapatkan dukungan penuh dalam upaya meraih prestasi di kancah internasional, terutama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan adanya pemanggilan ini, diharapkan publik akan memperoleh informasi yang lebih transparan dan komprehensif terkait dinamika di tubuh PSSI dan persiapan Timnas Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan menciptakan iklim sepak bola nasional yang sehat dan berprestasi.