Kejutan! Coco Gauff Gugur, Qatar Open 2025 Berakhir Pahit

Petinju putri Amerika Serikat, Coco Gauff, harus mengakui kekalahannya di babak kedua Qatar Open 2025. Ia tumbang di tangan petenis Ukraina, Marta Kostyuk, dalam pertandingan yang berlangsung di Doha, Selasa. Kekalahan ini menandai berakhirnya perjalanan Gauff di turnamen WTA 1000 tersebut.
Kejutan terjadi di lapangan keras Doha. Gauff, unggulan ketiga, mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 2-6, 5-7 melawan Kostyuk. Pertandingan ini menandai sebuah babak baru dalam rivalitas keduanya.
Kekalahan Mengejutkan Gauff di Tangan Kostyuk
Gauff, yang mendapat bye di babak pertama, gagal memanfaatkan momentum tersebut. Ia tampil kurang maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Kesalahan ganda yang dilakukan Gauff di poin krusial set kedua menjadi penentu kekalahan. Dua kesalahan ganda beruntun di saat ia berusaha mencapai tiebreak, memberikan Kostyuk dua match point sekaligus.
Kostyuk berhasil memanfaatkan peluang tersebut dan mengamankan kemenangan. Ini menjadi kemenangan bersejarah bagi Kostyuk karena Gauff adalah petenis peringkat tertinggi yang pernah dikalahkannya di lapangan keras.
Analisis Permainan dan Statistik Pertandingan
Kostyuk mengungkapkan rasa senangnya atas kemenangan ini. Ia memuji mental bertarung Gauff yang tangguh. Namun, strategi dan permainan apik Kostyuk berhasil mengalahkan perlawanan Gauff.
Gauff menyelesaikan pertandingan dengan catatan buruk. Ia melakukan 39 kesalahan sendiri dan hanya mencetak 8 pukulan winner. Statistik ini menggambarkan performa Gauff yang jauh dari optimal.
Kelemahan Gauff di Set Pertama
Set pertama menjadi gambaran buruk permainan Gauff. Ia hanya memenangi sedikit poin servis pertama dan melakukan banyak kesalahan sendiri, terutama di sisi forehand.
Tingkat akurasi pukulan Gauff sangat rendah. Hal ini membuat Kostyuk mampu menguasai jalannya pertandingan di set pertama.
Perbaikan di Set Kedua, Namun Tak Cukup
Di set kedua, Gauff menunjukkan peningkatan. Ia bermain lebih agresif dan akurat. Servisnya lebih baik dan groundstroke-nya lebih tepat.
Namun, kesalahan-kesalahan yang terus dilakukan tetap menghantui Gauff. Kostyuk berhasil memanfaatkan celah tersebut untuk mengamankan kemenangan.
Rivalitas Kostyuk dan Gauff: Pergeseran Dinamika
Sebelum pertandingan ini, Kostyuk telah menelan kekalahan dalam tiga pertandingan sebelumnya melawan Gauff di lapangan keras. Kemenangan ini menandai perubahan signifikan dalam rivalitas keduanya.
Kostyuk, yang saat ini berada di peringkat 21 dunia, sebelumnya memiliki rekor buruk melawan petenis peringkat 10 besar. Namun, ia telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan Karier Kostyuk
Kostyuk memulai kariernya dengan 14 kekalahan beruntun melawan petenis peringkat 10 besar. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan dan kini telah mencatat 9 kemenangan dari 15 pertandingan melawan petenis top tersebut.
Peringkat Kostyuk terus meningkat. Ia pernah mencapai peringkat tertinggi ke-16 dan mengakhiri tahun lalu di peringkat ke-18, dengan dua kali menjadi finalis.
Kemenangan Kostyuk atas Gauff merupakan bukti nyata perkembangan kariernya yang signifikan. Kostyuk selanjutnya akan menghadapi Magda Linette di babak ketiga. Kekalahan Gauff ini juga menjadi catatan penting bagi perjalanan kariernya, mengingatkan pentingnya konsistensi dan pengurangan kesalahan sendiri. Ia memiliki potensi besar, namun konsistensi dalam performa menjadi kunci kesuksesannya di masa depan.