Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, akan segera memiliki ruang terbuka publik baru yang menarik. Kawasan Kolam Retensi di pusat kota, yang pembangunan fisiknya telah rampung, dijadwalkan diresmikan pada awal Juli 2025. Proyek ini menjanjikan sebuah destinasi yang ramah bagi semua kalangan, menggabungkan fungsi rekreasi dengan potensi ekonomi lokal.
Rencana peresmian ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wardoyo. Pihaknya memastikan bahwa berbagai persiapan tengah dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Kolam Retensi Purwokerto: Ruang Terbuka Publik Multifungsi
Kawasan seluas delapan hektare ini dirancang sebagai *urban space* multifungsi, terbagi dalam tiga zona utama. Pembagian zona ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai aktivitas dan kebutuhan masyarakat.
Zona pertama difokuskan untuk menampung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Zona kedua dirancang sebagai ruang *event*, memberikan tempat bagi berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pameran hingga pertunjukan seni.
Zona ketiga menyediakan area parkir yang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung. Pembagian zona yang terencana ini diyakini akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengunjung.
Fasilitas dan Pengelolaan yang Terencana
Tim UPTD Lokawisata Baturraden saat ini tengah menyelesaikan berbagai fasilitas pendukung. Yanuar Pratama, pimpinan BLUD UPTD, menjelaskan bahwa penyediaan toilet umum, tempat sampah, dan instalasi air bersih menjadi prioritas utama.
Selain fasilitas dasar, perencanaan pengelolaan kawasan juga telah disusun secara bertahap.
Tahun pertama akan difokuskan pada pematangan fasilitas yang ada, memastikan semua berjalan optimal.
Tahun berikutnya akan difokuskan pada aktivasi program dan perluasan kegiatan dengan nuansa komersial.
Akses Terjangkau dan Tanpa Biaya Masuk
Salah satu daya tarik Kolam Retensi Purwokerto adalah akses yang bebas biaya masuk bagi seluruh pengunjung. Hal ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Biaya hanya dikenakan untuk parkir kendaraan, dengan rincian: Rp 3.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil, Rp 15.000 untuk mikrobus, dan Rp 25.000 untuk bus atau truk.
Konsep ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan ruang publik yang inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan.
Dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau, kawasan ini berpotensi besar menjadi destinasi publik baru yang ramai dikunjungi.
Diharapkan, Kolam Retensi Purwokerto akan menjadi ruang berkumpul baru bagi masyarakat, mendukung aktivitas kreatif, dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
Keberadaan ruang terbuka publik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Purwokerto dan sekitarnya.
