Ribuan penonton memadati Lapangan Mas Mansoer, Kampus I Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Jumat malam, 30 Mei 2025. Suasana spektakuler tercipta berkat penampilan Dewa 19 feat Virzha dan Yovie & Nuno. Konser akbar ini, bukan hanya sekadar hiburan semata. Di balik gemerlap panggung, tersembunyi proses pembelajaran kewirausahaan yang inovatif dan aplikatif bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP.
Konser ini merupakan puncak acara Entrepreneur Creative Project Season 9, sebuah implementasi nyata dari mata kuliah Kewirausahaan. Mahasiswa terlibat langsung dalam seluruh proses penyelenggaraan, mulai dari perencanaan dan penganggaran hingga promosi dan pelaksanaan. Pengalaman ini memberikan mereka pembelajaran praktis tentang manajemen event dan dunia bisnis.
Pengalaman Praktis Mengelola Event Kelas Dunia
Entrepreneur Creative Project Season 9 menantang mahasiswa untuk berperan layaknya pengusaha profesional. Mereka bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional konser. Tidak hanya sekadar menyelenggarakan acara, mahasiswa juga dituntut untuk mengelola keuangan, merencanakan strategi pemasaran yang efektif, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perizinan yang berlaku.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, menjelaskan bahwa metode pembelajaran ini berbasis experiential learning. Mahasiswa belajar melalui praktik langsung, bukan hanya teori di kelas. Mereka diharuskan menghitung keuntungan, merencanakan strategi pemasaran yang tepat, dan memahami legalitas usaha.
Line Up Artis Nasional dan Suksesnya Penjualan Tiket
Acara ini menghadirkan deretan musisi ternama nasional, termasuk Dewa 19 feat Virzha, Yovie & Nuno, For Revenge, dan Malacca. Kehadiran artis-artis papan atas tersebut menjadikan konser ini lebih dari sekadar ajang pembelajaran. Acara ini juga memperkuat citra UMP sebagai kampus yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kesuksesan konser ini juga terlihat dari penjualan tiket. Ribuan tiket terjual habis melalui platform DewaTiket.id. Tingginya animo masyarakat Banyumas Raya menunjukkan antusiasme publik terhadap kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri hiburan.
Pembelajaran Holistik dan Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi
Selain konser musik, mahasiswa juga mendapat pembekalan materi pendukung. Materi ini meliputi Islamic entrepreneurship, strategi penjualan, inovasi produk, sistem keagenan, dan manajemen event organizer. Pembelajaran yang komprehensif ini bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda yang handal dan berwawasan luas.
Prof. Naelati menambahkan bahwa mahasiswa bertanggung jawab penuh atas seluruh aspek penyelenggaraan. Mulai dari mencari sponsor, mengatur alur acara, hingga menghitung margin keuntungan. Metode pembelajaran holistik ini diharapkan mampu mencetak para entrepreneur sejati. Entrepreneur Creative Project Season 9 bukan hanya menorehkan rekor jumlah penonton, tetapi juga menciptakan sejarah baru dalam pendidikan tinggi di Indonesia. UMP berhasil membuktikan bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai tempat untuk berkreasi dan berinovasi. Model pembelajaran ini menginspirasi kampus lain untuk lebih berani menerapkan sistem pendidikan yang inovatif dan aplikatif. Keberhasilan UMP ini patut diapresiasi sebagai langkah maju dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia usaha.
