RSUD Banyumas meluncurkan inovasi layanan farmasi bernama SIJAGO (Siap Njujugna Obat), sebuah program pengiriman obat langsung ke rumah pasien. Inovasi ini menjawab tantangan waktu tunggu yang panjang dan risiko penularan penyakit di ruang tunggu instalasi farmasi. SIJAGO dirancang untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan pasien, dan kepatuhan pengobatan, khususnya bagi penderita HIV dan TBC.
Layanan SIJAGO menawarkan solusi praktis bagi pasien yang sebelumnya harus menunggu hingga lebih dari 30 menit untuk mengambil obat. Sistem ini bekerja sama dengan jasa pengiriman dan dilengkapi dengan fasilitas pelacakan real-time, memastikan ketersediaan obat dan kenyamanan pasien.
SIJAGO: Solusi Inovatif untuk Mengatasi Tantangan Layanan Farmasi
Program SIJAGO (Siap Njujugna Obat) di RSUD Banyumas merupakan jawaban atas permasalahan klasik dalam layanan farmasi rumah sakit. Waktu tunggu yang lama dan risiko penularan infeksi, terutama TBC, menjadi fokus utama dalam perancangan program ini.
Agus Riyanto, S.Tr., RMIK, Sub Koordinator YanJang I RSUD Banyumas dan inovator SIJAGO, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pasien. Sistem ini membantu mengurangi kelelahan pasien dan mendukung kepatuhan pengobatan, terutama untuk penyakit menular seperti HIV dan TBC.
Pengiriman obat dilakukan melalui kerja sama dengan jasa pengiriman terpercaya. Setiap pengiriman dapat dilacak secara *real-time* melalui sistem pelacakan yang terintegrasi.
Selain efisiensi, keamanan pasien juga menjadi prioritas utama SIJAGO. Pengiriman langsung ke rumah mengurangi risiko penularan penyakit di ruang tunggu yang padat.
Jangkauan Luas dan Tanpa Biaya Tambahan
Keunggulan SIJAGO lainnya terletak pada jangkauan layanannya. Program ini menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Banyumas, termasuk daerah-daerah terpencil. Yang lebih membanggakan, layanan ini diberikan tanpa biaya tambahan kepada pasien.
Hal ini menunjukkan komitmen RSUD Banyumas untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Banyumas. Tidak ada lagi kendala jarak atau biaya yang menghalangi pasien untuk mendapatkan pengobatan tepat waktu.
Apresiasi Pemerintah dan Dampak Positif SIJAGO
Inovasi SIJAGO mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Beliau menilai program ini sebagai wujud nyata kepedulian RSUD Banyumas terhadap masyarakat.
Respon positif dari masyarakat dan pemerintah menunjukkan keberhasilan SIJAGO dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Program ini terbukti mampu mengurangi antrean di rumah sakit, mempercepat proses pelayanan, dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan pasien.
Selain itu, edukasi penggunaan obat juga diberikan kepada pasien untuk memastikan pengobatan yang efektif dan tepat. Langkah ini sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan mempercepat proses pemulihan pasien.
Keberhasilan SIJAGO menjadi contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dan manajemen pelayanan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah.
RSUD Banyumas, melalui SIJAGO, tidak hanya memberikan kemudahan akses obat, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas layanan kesehatan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi terobosan serupa di berbagai daerah.
