Samsudin Pimpin KORMI Banyumas: Era Baru Olahraga Rakyat 2025-2029

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banyumas resmi memiliki kepengurusan baru untuk periode 2025-2029. Samsudin Tirta, SE, MM, anggota DPRD Banyumas, terpilih sebagai ketua dalam musyawarah bersama Pengurus Induk Olah Raga (Inorga). Pengukuhan kepengurusan ini menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga rekreasi di Banyumas.
KORMI hadir sebagai wadah bagi masyarakat untuk menikmati beragam aktivitas fisik yang menyehatkan dan menyenangkan. Berbeda dengan KONI yang berfokus pada olahraga prestasi, KORMI lebih menekankan pada olahraga tradisional, kreasi budaya, dan olahraga kesehatan.
Kepemimpinan Baru KORMI Banyumas: Mendorong Olahraga Rekreasi Masyarakat
Samsudin Tirta, selaku Ketua KORMI Kabupaten Banyumas terpilih, mengungkapkan visi dan misinya untuk periode mendatang. Ia menekankan pentingnya sosialisasi KORMI kepada masyarakat Banyumas mengingat belum begitu banyak yang mengenal organisasi ini.
Pengukuhan Samsudin Tirta dan jajarannya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2025 oleh Ketua KORMI Provinsi Jawa Tengah. Setelah pengukuhan, KORMI Banyumas akan langsung melakukan berbagai program untuk mensosialisasikan keberadaan dan manfaatnya bagi masyarakat.
Perbedaan KORMI dan KONI: Fokus pada Rekreasi dan Kesehatan
Salah satu poin penting yang dijelaskan Samsudin Tirta adalah perbedaan mendasar antara KORMI dan KONI. KORMI tidak berfokus pada prestasi kompetitif seperti KONI, tetapi lebih menekankan pada aspek rekreasi dan kesehatan.
Aturan dalam olahraga rekreasi di bawah naungan KORMI lebih fleksibel dibandingkan dengan olahraga prestasi di KONI. Hal ini memungkinkan partisipasi masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang sosial tanpa batasan yang ketat. KORMI Banyumas berkomitmen untuk menciptakan lingkungan olahraga yang inklusif dan menyenangkan.
Cabang Olahraga di Bawah Naungan KORMI Banyumas
Sejumlah organisasi dan komunitas olahraga tradisional dan rekreasi sudah bergabung dengan KORMI Banyumas. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program-program yang ditawarkan KORMI.
- Jemparingan: Olahraga tradisional Jawa yang menggunakan busur dan anak panah.
- Senam dan seni pernafasan: Aktivitas fisik yang fokus pada kesehatan dan keseimbangan tubuh.
- Ikatan penari dansa: Mewadahi berbagai jenis tarian dan seni gerak.
- Persatuan barongsai dan lion: Seni pertunjukan tradisional Tionghoa yang memadukan seni bela diri dan akrobat.
- Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti): Komunitas pecinta sepeda tua yang juga aktif berolahraga.
Keberagaman cabang olahraga di bawah KORMI Banyumas menunjukan komitmen untuk menyediakan berbagai pilihan aktivitas fisik yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing individu. Ke depan, KORMI Banyumas berencana untuk terus mengembangkan program dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan terpilihnya Samsudin Tirta dan terbentuknya kepengurusan KORMI Banyumas periode 2025-2029, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan olahraga rekreasi. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banyumas. KORMI bukan hanya sekadar organisasi olahraga, melainkan juga menjadi jembatan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga Banyumas. Program-program ke depan diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata.