Polisi Kota Dumai, Riau, patut berbangga. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) binaan mereka, yang dikenal sebagai “TPQ Pak Polisi”, berhasil mencetak santri hafiz Al-Qur’an.
Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, turut mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi ini. Ia secara langsung menghadiri acara Khatam Qur’an dan Wisuda Tahfidz TPQ Raudhatu Tilawatil Qur’an pada Minggu (8/6/2025).
TPQ Pak Polisi: Jembatan Sinergi Polri dan Masyarakat
Acara khatam dan wisuda tersebut berlangsung di Gedung Pendopo Sri Bunga Tajung, Kota Dumai. Kapolres Hardi Dinata menyampaikan apresiasinya kepada yayasan dan para pengajar TPQ.
TPQ Pak Polisi dinilai telah sukses menjadi jembatan sinergi antara institusi Kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam membina generasi muda. Polri, melalui TPQ ini, tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Pendidikan Al-Qur’an: Investasi Jangka Panjang untuk Akhlak Mulia
Kapolres Hardi menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sebagai investasi jangka panjang. Pendidikan agama ini dinilai sangat penting dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.
Ia memberikan semangat kepada para santri untuk terus menjaga hafalan Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hafalan Al-Qur’an bukan hanya sekedar hafalan, tetapi juga harus diimplementasikan dalam perilaku.
Kapolres juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wali santri yang telah mendukung proses pendidikan anak-anak mereka. Kerja sama antara orangtua dan lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter anak.
Kolaborasi untuk Generasi Unggul
AKBP Hardi Dinata menegaskan komitmen Polres Dumai dalam mendukung kegiatan positif seperti TPQ Pak Polisi. Polri menyadari bahwa tanggung jawab membentuk generasi yang unggul tidak hanya terletak pada guru dan orang tua.
Polri sebagai aparat negara juga memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai moral dan keagamaan di masyarakat. Dukungan penuh dari institusi kepolisian akan terus diberikan kepada program-program serupa yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan TPQ Pak Polisi mencetak santri hafiz Al-Qur’an menjadi bukti nyata sinergi positif antara Polri dan masyarakat dalam membangun generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan program serupa yang bermanfaat.
Suksesnya program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan beriman. Ke depannya, diharapkan akan semakin banyak program serupa yang dapat terwujud demi kemajuan bangsa.
