Liburan Iduladha: Gibran Borobudur, Wisata & Belajar Membatik Keluarga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghabiskan waktu libur Idul Adha dengan berwisata ke kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 7 Juli 2024. Ia ditemani istri, Selvi Ananda, dan kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Kunjungan keluarga ini bukan sekadar liburan biasa, melainkan juga sebuah upaya untuk mendukung sektor pariwisata dan UMKM lokal.
Liburan keluarga ini menjadi lebih bermakna dengan sentuhan budaya dan aktivitas yang melibatkan langsung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar Candi Borobudur. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi keluarga Gibran, tetapi juga menjadi promosi wisata yang efektif.
Mengunjungi UMKM Lokal Borobudur
Dalam kunjungannya, Gibran dan keluarga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa UMKM di sekitar Borobudur. Salah satu yang dikunjungi adalah Tingal Art.
Pemilik Tingal Art, Ganung Haryadi, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Wakil Presiden dan keluarganya. Kehadiran Gibran dinilai memberikan dampak positif bagi usaha-usaha kecil di sekitar kawasan wisata tersebut.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kontribusi UMKM dalam mendukung sektor pariwisata. Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang.
Workshop Membatik dan Mewarnai Kain
Selain mengunjungi UMKM, keluarga Gibran juga turut berpartisipasi dalam workshop membatik. Anak-anaknya tampak antusias mengikuti proses membatik secara langsung.
Gibran sendiri mencoba membatik stupa Candi Borobudur. Ini merupakan pengalaman baru dan berharga bagi keluarga, sekaligus menambah kekayaan pengalaman liburan mereka.
Setelah membatik, keluarga Gibran melanjutkan dengan mewarnai kain batik hasil karya mereka sendiri. Mereka terlibat langsung dalam proses pewarnaan, termasuk mencelup warna dan melakukan proses *mlorot malam* (pelunturan malam pada batik). Ukuran kain batik yang dibuat sekitar 40×38 centimeter, cukup untuk dijadikan sapu tangan.
Berkeliling Borobudur dengan Mobil Klasik
Keluarga Wapres memulai perjalanan wisata mereka dari Pasar Seni Borobudur dengan menggunakan mobil VW klasik. Perjalanan santai ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan liburan keluarga.
Menggunakan mobil VW menambah nuansa unik dan berkesan pada liburan keluarga Gibran. Hal ini juga sekaligus menjadi promosi wisata yang menarik, memperlihatkan sisi lain dari pesona Borobudur.
Perjalanan ini bukan hanya sekadar berwisata, namun juga sebuah momen kebersamaan keluarga yang berharga. Penggunaan mobil VW klasik memberikan sentuhan nostalgia dan keunikan tersendiri.
Liburan keluarga Gibran di Borobudur memberikan contoh nyata bagaimana liburan dapat dipadukan dengan dukungan terhadap sektor pariwisata dan UMKM lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi keluarga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Semoga kunjungan ini menginspirasi lebih banyak wisatawan untuk turut serta mendukung UMKM lokal saat berwisata. Langkah ini juga menjadi bukti nyata kepedulian terhadap pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.