Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan apresiasi kepada para penggerobak sampah atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan kota. Sebagai bentuk penghargaan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, sebanyak 1.233 penggerobak menerima bantuan daging kurban. Penyerahan daging ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan para pahlawan kebersihan tersebut.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara langsung menyerahkan bantuan daging tersebut di Graha Pandawa Balai Kota Yogyakarta pada Minggu, 8 Juni 2024. Beliau menekankan pentingnya apresiasi kepada para penggerobak sampah atas kontribusi mereka bagi Kota Yogyakarta.
Apresiasi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk Pahlawan Kebersihan
Setiap penggerobak sampah menerima 1,5 kilogram daging kurban. Antusiasme terlihat jelas dari para penerima bantuan, mengingat daging kurban merupakan makanan yang jarang mereka konsumsi sehari-hari.
Haryono, salah satu penggerobak sampah dari RW 02 Sorosutan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia berencana memasak daging kurban menjadi tongseng dan sop untuk keluarga besarnya, menghidupkan suasana Idul Adha bersama keluarga.
Sumber Daging Kurban dan Distribusi
Hewan kurban yang didistribusikan berasal dari berbagai sumber, termasuk bantuan dari Presiden RI, Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) DIY, serta donasi dari berbagai pihak lainnya.
Presiden RI memberikan bantuan berupa satu ekor sapi seberat 950 kilogram. INI dan IPPAT DIY turut berkontribusi dengan menyumbangkan 10 ekor sapi. Ini merupakan pertama kalinya IPPAT Kota Yogyakarta menyalurkan hewan kurban ke Kota Yogyakarta; sebelumnya, hewan kurban disalurkan ke kabupaten-kabupaten di DIY.
Peran IPPAT Kota Yogyakarta dalam Penyaluran Hewan Kurban
Ketua Pengurus Daerah IPPAT Kota Yogyakarta, Muhammad Firdauz Ibnu, menjelaskan bahwa penyaluran sapi kurban melalui Pemkot Yogyakarta merupakan bentuk ibadah dan upaya untuk mempererat silaturahmi. Pihaknya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penggerobak sampah sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Program pemberian daging kurban ini memiliki dampak positif yang signifikan, baik bagi para penggerobak sampah maupun bagi citra Pemerintah Kota Yogyakarta. Selain memberikan bantuan nyata, aksi ini juga memperkuat hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para petugas kebersihan yang seringkali bekerja tanpa banyak mendapat perhatian.
Diharapkan ke depannya, program serupa atau bentuk apresiasi lain dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para penggerobak sampah. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk memastikan keberlangsungan program-program yang berdampak positif bagi para pahlawan kebersihan ini. Dengan demikian, kebersihan Kota Yogyakarta dapat terus terjaga dengan baik berkat dedikasi dan kerja keras para penggerobak sampah.
