Rute TransJ Sawangan-Lebak Bulus: 20 Halte Baru, Cek Daftarnya!

Layanan Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kini semakin mudah diakses masyarakat. Bus Transjabodetabek D41 yang melayani rute ini telah menambah jumlah halte pemberhentian dari 11 menjadi 20 titik. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengguna.
20 Halte Baru Transjabodetabek Rute Sawangan-Lebak Bulus
Rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus sepanjang 37 kilometer ini melewati Tol Depok-Antasari (Desari). Sebelumnya hanya memiliki 11 halte, kini jumlahnya meningkat signifikan menjadi 20 halte.
Penambahan halte ini mencakup peningkatan di kedua wilayah. Di Jakarta, jumlah halte bertambah dari 6 menjadi 13, sementara di Depok bertambah dari 5 menjadi 7 halte.
Berikut daftar lengkap 20 halte Transjabodetabek D41: Sawangan-Lebak Bulus, seperti yang tercantum di akun Instagram @infotije:
- Term. Sawangan
- Simpang Parung Bingung 1
- Sbr. Jln. Dana Sawangan
- Exit Tol Tosari 1
- Fatmawati 1
- St. MRT Fatmawati
- Gg. Ampera BMW Astra
- Jln. Kaimun Jaya
- RS Siloam
- Lebak Bulus
- Pondok Pinang
- Gelanggang TB Simatupang
- Beverly Tower
- Prasetya Mulya
- Gereja St. Stefanus
- Fatmawati 2
- Cilandak Town Square
- Exit Tol Desari 2
- Jln. Dana Sawangan
- Simpang Parung Bingung 2
Jam Operasional dan Tarif Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, telah meresmikan rute ini di Halte TransJakarta Lebak Bulus. Beliau berharap penambahan rute ini dapat mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta.
Rano Karno menekankan manfaat rute baru ini bagi masyarakat Depok yang bekerja atau beraktivitas di Jakarta. Tarif yang terjangkau dan keamanan menjadi daya tarik utama layanan ini.
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Tarifnya bervariasi tergantung jam operasional.
- Pukul 05.00 hingga 07.00 WIB: Rp 2.000
- Pukul 07.00 hingga 22.00 WIB: Rp 3.500
Manfaat dan Dampak Penambahan Halte
Penambahan halte ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kepadatan penumpang di halte-halte utama. Halte-halte baru yang tersebar lebih merata akan lebih memudahkan akses masyarakat.
Perlu dilakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas penambahan halte ini terhadap pengurangan kemacetan dan polusi udara. Data penggunaan dan tingkat kepuasan penumpang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan program ini. Monitoring berkala ini penting untuk memastikan layanan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan penambahan halte dan peningkatan aksesibilitas, diharapkan layanan Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus dapat menjadi solusi transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat. Ke depannya, perlu diperhatikan juga kelancaran operasional bus dan ketersediaan armada agar layanan ini tetap optimal.