Berita

Sleman Pastikan Kurban Idul Adha Lancar: Tinjau Dua Lokasi Penyembelihan

Pemerintah Kabupaten Sleman, pada Jumat (6/6/2025), melaksanakan pemantauan langsung pelaksanaan ibadah kurban Idul Adha 1446 H. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh proses berjalan lancar, tertib, dan sesuai ketentuan yang berlaku. Pemantauan melibatkan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dan Wakil Bupati Danang Maharsa, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kegiatan pengawasan ini menjangkau dua wilayah berbeda di Sleman, yaitu Sleman Barat dan Sleman Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan jangkauan pemantauan menyeluruh dan representatif.

Pemantauan di Sleman Barat: Bantuan Gubernur DIY

Tim pemantau memulai kunjungan di Masjid Nurut Tauhid, Kalurahan Sendangagung, Minggir, Sleman Barat. Di masjid ini, mereka menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban berupa sapi. Hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Proses penyembelihan berlangsung dengan tertib dan lancar. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik antara panitia kurban dan pemerintah daerah.

Pemantauan di Sleman Timur: Bantuan Presiden RI

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Masjid Az Zumar, Klumprit I, Kalurahan Wukirharjo, Prambanan, Sleman Timur. Di sini, mereka menyaksikan penyembelihan sapi kurban seberat 840 kilogram.

Sapi kurban tersebut merupakan bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Kehadiran bantuan dari pemerintah pusat ini menunjukkan kepedulian terhadap pelaksanaan ibadah kurban di daerah.

Imbauan Pengelolaan Limbah Hewan Kurban

Bupati Harda Kiswaya menekankan pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam pelaksanaan kurban. Beliau menyampaikan imbauan penting terkait pengelolaan limbah hewan kurban.

Pengelolaan limbah yang baik, seperti dengan cara ditimbun, sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran sungai. Hal ini guna menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dampak Negatif Limbah yang Tidak Terkelola

Pembuangan limbah hewan kurban secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Beberapa dampak tersebut meliputi pencemaran air, penyebaran penyakit, dan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang tepat dan ramah lingkungan. Hal ini termasuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat

Suksesnya pelaksanaan kurban Idul Adha tidak hanya bergantung pada pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sangatlah penting.

Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. Semoga hal ini terus terjaga dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Kegiatan pemantauan ini juga dimaknai sebagai upaya mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini penting untuk membangun sinergi dan kerjasama yang harmonis.

Selain pemantauan, pemerintah Sleman juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara berkurban yang baik dan benar. Tujuannya agar ibadah kurban berjalan sesuai syariat agama dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan ibadah kurban setiap tahunnya. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan hewan kurban hingga pengawasan dan edukasi kepada masyarakat.

Melalui pemantauan langsung ini, diharapkan pelaksanaan ibadah kurban Idul Adha 1446 H di Kabupaten Sleman berjalan lancar, tertib, dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, baik secara spiritual maupun sosial. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tetap terjaga.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button