Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, kembali bertemu Aprilia di Misano, Italia. Kehadirannya di Aprilia All-Stars, Minggu (1/6/2025), cukup mengejutkan mengingat polemik kontrak dan klausa keluarnya dari Aprilia pada 2026.
Meskipun sempat terjadi ketegangan, Martin justru aktif berpartisipasi dalam acara tersebut. Awalnya, ia bahkan tidak berencana untuk mengendarai motor.
Kembalinya Martin ke Sirkuit, Meski Sempat Ragu
Martin awalnya tidak berniat turun ke trek. Namun, melihat deretan motor Aprilia di pit, ia berubah pikiran.
Ia pun mengendarai motor Aprilia produksi massal dan melakukan beberapa putaran dengan hati-hati. Hal ini juga menjadi kesempatannya untuk mengecek kondisi fisik pasca cedera di MotoGP Qatar.
Setelah beberapa minggu pemulihan di Qatar, Martin diwawancarai GPOne.com di acara tersebut. Ia mengungkapkan alasannya secara spontan mengendarai motor Aprilia.
“Saya belum pernah naik motor lagi sejak cedera di Qatar dan sebenarnya tidak berencana untuk melakukannya kemarin,” kata Martin kepada GPOne.com.
Ia menjelaskan bahwa melihat motor Aprilia di pit membuatnya tergoda untuk mencoba. “Tapi ketika saya sampai di sini, melihat semua Aprilia di pit, Tuono, RSV4, saya jadi ingin mencoba,” lanjutnya.
Martin hanya melakukan sekitar 20 lap dan merasa baik-baik saja. “Hari itu menyenangkan, saya tidak banyak berputar, hanya sekitar 20 lap, dan saya merasa baik-baik saja, itu yang paling penting,” tambahnya.
Meskipun begitu, ia mengakui adanya risiko jatuh. “Memang ada risiko jatuh… kalau itu terjadi, pasti akan jadi bencana,” ujarnya.
Kondisi Fisik dan Mental Martin Pasca Cedera
Dalam wawancara tersebut, Martin memberikan kabar baik mengenai kondisi fisiknya. Ia merasa sedikit lebih baik, yang menurutnya adalah hal terpenting.
Ia juga mengungkapkan kondisi mentalnya yang mulai membaik. “Secara mental, saya mulai melihat sedikit harapan. Saya senang,” ungkap mantan pembalap Pramac Racing tersebut.
Rencana Comeback yang Matang
Martin menegaskan tidak ingin terburu-buru kembali balapan, berbeda dengan keputusannya untuk comeback di Qatar. Ia telah belajar dari pengalaman tersebut.
Sebelum kembali balapan, ia memastikan akan melakukan tes dengan motor MotoGP. Hal ini kini diperbolehkan berkat perubahan regulasi dan dorongan dari Aprilia.
Namun, tes tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat. “Sebelum musim panas pasti saya akan tes, saya rasa mereka sedang menyiapkan sesuatu, jadi kemungkinan besar saya akan naik motor MotoGP lagi,” jelasnya.
Pertemuan Martin dan Aprilia di Misano ini menandai babak baru bagi keduanya. Meskipun ada polemik kontrak, fokus utama kini adalah pemulihan dan persiapan comeback Martin yang matang.
Keputusan untuk menguji kondisi fisiknya di Aprilia All-Stars menunjukkan komitmennya pada pemulihan yang berhati-hati. Ini sekaligus menunjukkan profesionalisme dan sportivitasnya. Kesempatan untuk kembali beraksi di MotoGP tentu dinantikan oleh para penggemarnya.
