Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, meraih kesuksesan gemilang dengan membawa negaranya menjadi juara UEFA Nations League. Kemenangan atas Spanyol melalui drama adu penalti 5-3 (2-2) ini menjadi gelar internasional pertamanya dan yang pertama sejak ia membawa Wigan Athletic menjuarai Piala FA pada tahun 2013. Prestasi ini terasa semakin spesial mengingat perjalanan kariernya di Portugal nyaris berakhir sebelum waktunya.
Sebelum membawa Portugal ke puncak, Roberto Martinez sempat berada di ujung tanduk. Ancaman pemecatan menghantui dirinya, dan federasi sepak bola Portugal bahkan telah melirik Jose Mourinho sebagai penggantinya.
Ancaman Pemecatan dan Pergantian Pelatih
Jurnalis Spanyol, Guillem Balague, mengkonfirmasi kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa desas-desus pemecatan Martinez berasal dari dalam federasi Portugal sendiri. Presiden federasi yang baru terpilih, rupanya, tidak menginginkan Martinez untuk melatih timnas.
Balague menambahkan bahwa presiden baru tersebut mengincar Jorge Jesus atau Jose Mourinho sebagai pengganti. Namun, menurut Balague, rencana tersebut sangat tidak masuk akal mengingat prestasi Martinez yang berhasil membawa timnas Portugal ke final.
Kebangkitan Cristiano Ronaldo di Bawah Martinez
Salah satu faktor kunci keberhasilan Martinez adalah kemampuannya membangkitkan performa Cristiano Ronaldo. Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2023 setelah Piala Dunia 2022, Martinez berhasil menjadikan Ronaldo kembali tajam di lini depan.
Ronaldo secara konsisten mencetak gol dalam dua laga terakhir UEFA Nations League. Hal ini menjadi bukti nyata efek positif sentuhan Martinez terhadap penyerang veteran tersebut. Guillem Balague bahkan mencatat peningkatan signifikan persentase gol per pertandingan Ronaldo di bawah asuhan Martinez, melebihi catatannya di bawah pelatih manapun sebelumnya.
Peran Strategis Martinez dalam Kesuksesan Tim
Kontribusi Martinez tidak hanya terlihat pada performa individu Ronaldo. Ia juga sukses membangun strategi tim yang efektif dan solid, hal ini terbukti dari konsistensi Portugal hingga berhasil menjadi juara.
Strategi yang diterapkan Martinez berhasil mengatasi berbagai tantangan dalam pertandingan dan membawa tim melewati setiap rintangan hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan. Ini menunjukkan kemampuannya dalam membaca pertandingan dan mengambil keputusan tepat.
Kontrak dan Target Masa Depan
Roberto Martinez menandatangani kontrak dengan Timnas Portugal hingga musim panas setelah Piala Dunia 2026. Target utamanya adalah membawa Portugal menjadi tim yang kompetitif di Piala Dunia tersebut.
Kemenangan di UEFA Nations League ini tentu saja menjadi modal berharga bagi Martinez dan timnya dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan performa Ronaldo yang kembali tajam dan strategi tim yang solid, Portugal memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional.
Prestasi Roberto Martinez memimpin Portugal menjadi juara UEFA Nations League merupakan bukti nyata kemampuannya sebagai pelatih. Meskipun sempat berada di ambang pemecatan, ia mampu membalikkan keadaan dan membawa tim mencapai puncak. Kolaborasi yang sukses antara Martinez dan Ronaldo, di samping strategi permainan yang solid, menjadi kunci keberhasilan Portugal. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dan kerja keras mampu mengatasi berbagai tantangan dan menghasilkan prestasi gemilang.
