Ole Romeny, striker Timnas Indonesia, berhasil menjadi pahlawan kemenangan atas China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Golnya dari titik penalti memastikan kemenangan 1-0 dan meloloskan Indonesia ke babak selanjutnya. Kini, sorotan tertuju pada perannya di laga selanjutnya melawan Jepang.
Pertandingan melawan Jepang pada 10 Juni 2025 mendatang tetap menjadi laga krusial bagi Timnas Indonesia, meskipun lolosnya ke babak selanjutnya sudah dipastikan. Pelatih Patrick Kluivert mengindikasikan akan melakukan rotasi pemain. Apakah Ole akan kembali menjadi pilihan utama?
Sang Mesin Gol Timnas Indonesia
Ole Romeny telah menunjukkan konsistensi mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Timnas Indonesia.
Debutnya bersama skuad Garuda terjadi pada 20 Maret 2025 melawan Australia, meski kalah 1-5, ia berhasil mencetak satu-satunya gol Indonesia.
Kemudian, ia mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Bahrain dengan skor 1-0 pada 25 Maret 2025.
Puncaknya adalah gol penalti melawan China yang memastikan kemenangan 1-0 di Stadion GBK pada 5 Juni 2025.
Torehan gol yang konsisten ini membuktikan bahwa keputusan untuk memanggil Ole setelah resmi menjadi WNI pada awal Maret lalu adalah keputusan yang tepat.
Man of the Match Kontra China
Penampilan Ole Romeny melawan China membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Fotmob.
Ia mendapatkan rating 8.3, nilai tertinggi di antara seluruh pemain.
Selain golnya, ia juga melepaskan empat tembakan ke arah gawang, memiliki akurasi passing 74 persen, dan mencatatkan 36 sentuhan dengan tujuh di antaranya di kotak penalti.
Ia juga menunjukkan dominasi dalam duel-duel udara dan bawah.
Kerjasama apiknya dengan Egy Maulana Vikri juga membuat pertahanan China kerepotan.
Perjalanan Karier Ole Romeny
Lahir dan besar di Belanda, Ole Romeny memiliki latar belakang sepak bola yang kuat.
Ia memulai kariernya di akademi DVOL Youth (2005-2011), kemudian bergabung dengan NEJ Nijmegen dan menembus tim utama pada 2018/2019.
Pada 2020/2021, ia dipinjamkan ke Willem II, lalu sempat bergabung dengan FC Emmen sebelum akhirnya bergabung dengan FC Utrecht.
Di FC Utrecht, ia menjadi andalan di lini depan, mencetak 18 penampilan dan satu gol di musim pertamanya, dan 10 penampilan dengan dua gol di musim 2024/2025.
Berdasarkan data Transfermarkt, Ole Romeny telah bermain 192 kali di level klub, mencetak 41 gol dan 15 assist. 14 gol dan 5 assist di antaranya dicetak bersama FC Emmen.
Ia juga pernah membela Timnas Belanda U-15, U-18, U-19, dan U-20, dengan sembilan caps dan satu gol.
Pada Januari 2025, ia diboyong Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris, dengan nilai transfer 2 juta euro, rekor termahal dalam sejarah klub tersebut.
Dari 14 pertandingan bersama Oxford United, ia tampil tujuh kali sebagai starter dan mencetak satu gol.
Setelah sukses membawa timnya bertahan di divisi Championship, Ole siap menghadapi tantangan musim depan.
Dengan pengalaman dan performa impresifnya, Ole Romeny menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Kemampuannya mencetak gol secara konsisten dan pengalamannya bermain di Eropa membuatnya menjadi figur penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Kehadirannya di skuad Garuda menjadi bukti efektivitas naturalisasi pemain untuk meningkatkan kualitas tim nasional.
