Olahraga

Omid Popalzay Resmi Pamit: PSIM Yogyakarta Kehilangan Bintang

Pemain asing PSIM Yogyakarta, Omid Popalzay, resmi meninggalkan Laskar Mataram setelah sukses mengantarkan tim promosi ke Liga 1 2025/2026. Pengumuman perpisahan ini disampaikan langsung oleh pemain berusia 29 tahun tersebut melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (9/6/2025). Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya manajemen PSIM menyatakan akan mempertahankan Omid.

Dalam unggahannya, Omid menyampaikan rasa terima kasih kepada PSIM dan para suporter atas dukungan yang diberikan selama berkarier di Yogyakarta. Ia merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah PSIM, terutama dalam pencapaian promosi ke Liga 1 setelah penantian selama 20 tahun.

Kejutan Perpisahan Omid Popalzay

Pernyataan Omid Popalzay yang akan meninggalkan PSIM Yogyakarta cukup mengejutkan banyak pihak. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan manajemen PSIM sebelumnya yang memastikan akan mempertahankan Omid bersama dua pemain asing lainnya, Rafinha dan Yusaku Yamadera.

Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, pada Maret lalu menyatakan bahwa kontrak para pemain asing tersebut telah dipegang manajemen. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik kepergian Omid Popalzay.

Perjalanan Karier Omid Popalzay

Omid Popalzay bergabung dengan PSIM Yogyakarta pada putaran kedua Liga 2 2024/2025, tepatnya pada 11 Desember 2024. Ia didatangkan untuk menggantikan peran striker asal Brasil, Pedrinho.

Selama membela PSIM, Omid mencatatkan 10 penampilan dengan total 730 menit bermain dan mencetak satu gol. Kontribusinya sangat penting bagi PSIM, terutama dalam keberhasilan meraih gelar juara Liga 2 musim lalu.

Sebelum berkarier di Indonesia, Omid Popalzay telah malang melintang di berbagai liga dunia. Ia pernah bermain di Belanda, Australia, Belgia, Polandia, Bangladesh, Swedia, dan Lebanon.

Beberapa klub yang pernah dibelanya antara lain NEJ Nijmegen U-19, Achilles ’29, Lienden, Adelaide Comets, KVC Winkel Sp, Olimpia Grudz, CTG Abahani, Ariana FC, dan Nejmeh SC. Prestasi terbaiknya tercatat saat membela Achilles ’29, mencetak enam gol dan 16 assist dari 57 pertandingan.

Andalan Timnas Afghanistan

Omid Popalzay juga menjadi andalan Timnas Afghanistan. Sejak debutnya pada tahun 2015, ia telah mengoleksi 41 caps dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.

Ia telah berpartisipasi dalam berbagai ajang bergengsi, termasuk Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Piala Asia, dan South Asian Football Federation Championship.

Yang menarik, Omid pernah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia. Gol tersebut tercipta dalam laga persahabatan antara Afghanistan dan Indonesia di Turki pada 16 November 2021, yang berakhir dengan kemenangan Afghanistan 1-0.

Kepergian Omid Popalzay tentu meninggalkan pertanyaan bagi pendukung PSIM. Meskipun manajemen sebelumnya menyatakan akan mempertahankannya, hal ini tidak terjadi. Kini, PSIM harus mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kekosongan di lini serang mereka menjelang musim kompetisi Liga 1.

Karier Omid Popalzay yang gemilang di berbagai negara, termasuk kontribusinya yang signifikan bagi PSIM dalam meraih promosi ke Liga 1, akan selalu diingat oleh para pendukung Laskar Mataram. Semoga Omid sukses dalam kariernya di klub selanjutnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button