Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, secara tegas menolak rumor kepulangannya ke klub London Utara tersebut. Ia menyebut gagasan itu “tidak realistis,” terutama mengingat posisinya saat ini sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat.
Postecoglou baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Tottenham hanya 16 hari setelah membawa klub meraih trofi Liga Europa, prestasi pertama Spurs dalam 17 tahun. Hal ini memicu spekulasi liar mengenai penggantinya, dengan nama Pochettino kembali mencuat.
Pochettino: Kembali ke Tottenham Tidak Realistis
Setelah laga persahabatan Amerika Serikat melawan Turki, Pochettino menanggapi rumor tersebut dengan lugas. Ia menegaskan bahwa namanya selalu muncul setiap kali kursi pelatih Tottenham kosong sejak kepergiannya pada 2019.
Ia menambahkan bahwa banyak pelatih lain juga masuk dalam bursa calon pelatih Tottenham. Pochettino menilai, berandai-andai tentang kepulangannya saat ini tidaklah relevan.
Lebih lanjut, Pochettino menjelaskan bahwa saat ini fokusnya tertuju pada tugasnya sebagai pelatih Timnas Amerika Serikat. Ia memiliki kontrak dua tahun dan berambisi memimpin tim di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di negaranya.
Bagi Pochettino, Tottenham tetap memiliki tempat spesial di hatinya, sama seperti klub-klub lain di masa lalunya, seperti Newell’s Old Boys dan Espanyol. Namun, kenyataannya saat ini ia memiliki komitmen lain.
Analisis Rumor dan Kandidat Pengganti Postecoglou
Spekulasi mengenai pelatih baru Tottenham sangat intens pasca pemecatan Ange Postecoglou. Banyak nama muncul, termasuk Mauricio Pochettino yang memiliki sejarah panjang dan sukses bersama klub tersebut.
Namun, berdasarkan pernyataan Pochettino sendiri, kemungkinannya untuk kembali ke Tottenham sangat kecil. Ia telah berkomitmen dengan Timnas Amerika Serikat dan fokus pada tugasnya di sana.
Selain Pochettino, beberapa nama lain juga dikaitkan dengan posisi pelatih Tottenham. Beberapa pelatih berpengalaman masuk dalam daftar calon.
Thomas Frank Muncul sebagai Kandidat Terkuat
Thomas Frank, pelatih Brentford, saat ini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Postecoglou di Tottenham. Pengalamannya di Liga Inggris menjadi nilai tambah yang signifikan.
Johan Lange, direktur teknis Spurs, dilaporkan mengenal baik Frank dari masa kerja mereka di Denmark. Lange bahkan pernah mempertimbangkan Frank untuk posisi pelatih Aston Villa sebelumnya.
Sementara itu, Brentford sendiri tampaknya sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan kepergian Frank. Nama Kieran McKenna dari Ipswich Town disebut-sebut sebagai calon pengganti potensial.
Nama-nama lain seperti Oliver Glasner (sebelumnya melatih Eintracht Frankfurt), Marco Silva (Fulham), dan Andoni Iraola (Bournemouth) juga masuk dalam pertimbangan Spurs. Persaingan untuk menjadi pelatih Tottenham Hotspur tampak sangat ketat.
Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi pelatih Tottenham Hotspur berikutnya akan sangat menentukan arah klub di masa mendatang. Proses pencarian pelatih baru ini sedang berlangsung, dan kita masih harus menunggu pengumuman resmi dari klub.
Kepergian Postecoglou yang begitu cepat setelah meraih trofi Eropa menunjukkan betapa tinggi tuntutan di level klub papan atas seperti Tottenham. Siapapun pelatih baru nanti, tantangannya akan berat dalam memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar Spurs. Kita nantikan siapa yang akan dipilih untuk memimpin klub ini ke depan.
