Olahraga

Raksasa Jepang: Dominasi Sepak Bola & Bisnis Global

Prediksi pertumbuhan ekonomi Jepang di tahun 2025 cukup optimis. Bank of Japan (BOJ) memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil mencapai 1,2 persen. Namun, beberapa peneliti dan lembaga ekonomi di Jepang memiliki pandangan yang lebih konservatif, memperkirakan pertumbuhan hanya sekitar 0,5 persen.

Kontribusi perusahaan-perusahaan besar Jepang, terutama yang beroperasi secara internasional, sangat signifikan terhadap perekonomian negara. Lebih dari 60 persen pendapatan korporasi berasal dari perusahaan yang juga beroperasi di luar negeri, menurut data ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).

Salah satu sektor yang berkontribusi besar adalah sponsorship di dunia sepak bola Eropa. Banyak perusahaan Jepang berinvestasi besar dalam kerjasama dengan klub-klub sepak bola ternama dan organisasi seperti UEFA dan FIFA. Investasi ini mencapai triliunan rupiah dan memberikan dampak signifikan terhadap pengenalan merek secara global.

Rakuten Group, Inc.: Mitra Utama FC Barcelona

Rakuten Group, Inc., perusahaan e-commerce, fintech, dan konten digital global, telah menjadi mitra utama dan sponsor utama jersey FC Barcelona sejak musim 2017/2018.

Kesepakatan empat tahun ini bernilai lebih dari Rp 3,6 triliun. Kerjasama ini tak hanya sebatas penempatan logo, tetapi juga integrasi teknologi seperti aplikasi pesan Viber milik Rakuten dalam strategi keterlibatan penggemar.

Kerjasama ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran merek Rakuten, terutama di Spanyol, dan mempercepat ekspansi global perusahaan.

Kintetsu World Express (KWE): Sponsor Resmi Stade de Reims

Kintetsu World Express (KWE), perusahaan logistik dan pengiriman barang asal Jepang, mensponsori Stade de Reims, klub sepak bola Prancis, pada tahun 2024.

Sponsorship ini meliputi penempatan logo pada jersey tim, serta iklan digital dan fisik. Nilai sponsorship mencapai lebih dari Rp 114,7 miliar per tahun.

KWE melihat peningkatan kesadaran merek di Prancis dan Eropa melalui kerjasama ini, terutama dengan adanya dua pemain Jepang, Junya Ito dan Keito Nakamura, di tim Stade de Reims.

Yasuda Group: Kolaborasi dengan Real Sociedad

Yasuda Group, konglomerat bisnis tertua dan berpengaruh di Jepang, menjalin perjanjian sponsorship global dengan Real Sociedad, klub La Liga Spanyol, sejak 2023.

Kesepakatan tiga musim ini bernilai lebih dari Rp 225 miliar per tahun, fokus pada pengembangan bakat, akademi muda, dan pertukaran budaya antara Jepang dan Spanyol.

Kerjasama ini mencakup program akademi muda di Jepang dan pertukaran budaya serta bisnis, termasuk partisipasi tim Real Sociedad dalam acara-acara di Jepang.

Kirin Holdings Company Limited: Investasi Besar di Sepak Bola Eropa dan Brasil

Kirin Holdings, konglomerat minuman dan bir Jepang, telah lama mendukung sepak bola. Mereka mensponsori berbagai klub dan turnamen di Eropa dan Brasil.

Tahun lalu, Kirin menginvestasikan lebih dari Rp 775 miliar untuk kolaborasi dengan berbagai klub, terutama dalam pembiayaan operasional stadion dan unit bisnis klub tersebut.

Sony Corporation: Mitra Resmi Liga Champions Eropa dan FIFA

Sony, konglomerat global di bidang elektronik dan hiburan, memiliki sejarah sponsorship sepak bola yang kuat, terutama sebagai mitra resmi Liga Champions Eropa dan FIFA.

Meskipun tidak mensponsori klub secara langsung, kehadiran merek Sony sangat terlihat dalam ajang-ajang tersebut, meningkatkan eksposur global perusahaan di divisi elektronik dan game.

Investasi Sony untuk acara-acara FIFA dalam beberapa tahun terakhir, terutama Piala Dunia, mencapai lebih dari Rp 7 triliun, meningkat signifikan dibandingkan periode 2007-2014.

Asics Corporation: Ekspansi Pasar Melalui Sponsorship Sepak Bola

Asics, produsen pakaian dan peralatan olahraga, mensponsori berbagai klub dan tim nasional sepak bola di Eropa.

Pada tahun 2023, Asics menggelontorkan dana sekitar Rp 4,5 triliun untuk promosi di berbagai lini sepak bola, meningkatkan kesadaran merek dan mendapatkan umpan balik berharga dari atlet dan klub yang disponsori untuk pengembangan produk.

Kesimpulannya, perusahaan-perusahaan besar Jepang memanfaatkan sponsorship sepak bola Eropa sebagai strategi efektif untuk meningkatkan pengenalan merek global, mendorong pertumbuhan bisnis, dan membangun hubungan internasional. Investasi besar ini menunjukkan kepercayaan diri dan komitmen perusahaan Jepang terhadap pasar internasional dan dampaknya pada perekonomian Jepang sendiri juga sangat signifikan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button