RANS Nusantara FC, klub sepak bola milik artis Raffi Ahmad, baru-baru ini mengumumkan Kota Batu, Jawa Timur, sebagai homebase mereka untuk Liga Nusantara 2025/2026. Pengumuman ini langsung memunculkan spekulasi tentang kemungkinan RANS menjadi tim satelit Arema FC, mengingat kedekatan geografis Kota Batu dan Malang, markas Arema FC.
Namun, manajemen RANS Nusantara dengan tegas membantah kabar tersebut. Mereka menekankan independensi klub dan ambisi untuk kembali ke liga tertinggi.
RANS Nusantara Memilih Batu, Bukan Karena Arema
Keputusan memilih Kota Batu sebagai homebase didasari oleh kesukaan Raffi Ahmad terhadap kota tersebut. Raffi merasa Kota Batu memiliki suasana yang nyaman dan penduduk yang ramah.
Dwitunggal Wiyas Purwaka, perwakilan RANS, menjelaskan bahwa pemilihan Kota Batu telah dikomunikasikan langsung kepada Walikota dan Wakil Walikota Batu. RANS juga pernah beberapa kali melakukan pemusatan latihan di Kota Batu.
Meskipun demikian, RANS Nusantara terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pemain dan pelatih lokal dari Kota Batu dan sekitarnya. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk membangun sinergi dengan dunia sepak bola di daerah tersebut.
RANS Nusantara: Dari Puncak ke Lembah dan Kembali Bangkit
Dua musim terakhir menjadi periode yang sulit bagi RANS Nusantara. Mereka mengalami dua kali degradasi, dari Liga 1 ke Liga 2 dan kemudian kembali turun kasta.
Manajemen RANS Nusantara langsung mengambil langkah untuk membenahi tim. Pertemuan langsung dengan Walikota dan Wakil Walikota Batu dilakukan oleh tim manajemen yang terdiri dari Abrar Dachlan, Dwitunggal Wiyas Purwaka, Grandy Prajayakti, dan Erick Warisandi.
Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen RANS Nusantara untuk tetap berdiri sendiri dan mengembangkan tim secara mandiri. Mereka fokus pada pembenahan internal dan pembangunan tim yang lebih solid.
Stadion Brantas dan Tantangan Infrastruktur
RANS Nusantara bukanlah tim yang asing dengan pergantian homebase. Sebelumnya, mereka telah berpindah-pindah tempat, antara lain Cilegon, Bogor, dan Bantul.
Di Kota Batu, RANS Nusantara akan berbagi Stadion Brantas dengan Persikoba Kota Batu, tim lokal yang bermain di Liga 4. Hal ini membutuhkan perbaikan infrastruktur stadion.
Perbaikan yang dibutuhkan meliputi lapangan, ruang ganti pemain, dan tribun penonton. Stadion Brantas sendiri sebelumnya hanya digunakan untuk kompetisi kasta terbawah Liga Indonesia.
Tantangan renovasi stadion menjadi pekerjaan rumah besar bagi RANS Nusantara. Namun, langkah ini diharapkan mampu menjadi fondasi bagi perkembangan klub di masa depan.
Dengan pengumuman homebase baru dan komitmen untuk membangun tim yang lebih kuat, RANS Nusantara berharap dapat bangkit dari keterpurukan dan kembali bersaing di liga-liga utama Indonesia. Komitmen manajemen untuk membangun sinergi dengan komunitas sepakbola lokal juga menjadi poin penting dalam strategi pengembangan jangka panjang klub ini.
