Tottenham Hotspur membuat keputusan mengejutkan dengan memecat pelatih Ange Postecoglou pada Jumat (6/6/2025). Keputusan ini diambil setelah serangkaian hasil buruk yang membuat tim kesulitan bersaing di awal musim 2025/2026. Postecoglou, yang ditunjuk awal musim ini, hanya beberapa bulan menukangi tim berjuluk The Lilywhites.
Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici, menjelaskan bahwa performa tim yang jauh dari harapan menjadi alasan utama pemecatan ini. Ia menekankan bahwa perubahan tersebut dianggap perlu untuk masa depan klub.
Pemecatan Ange Postecoglou: Gaya Serang Tak Cukup
Meskipun dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan progresif, Postecoglou gagal memenuhi ekspektasi tinggi manajemen dan suporter Tottenham. Tekanan di Premier League terbukti sangat besar.
Target Tottenham untuk bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa ternyata tidak mudah dicapai. Hasil yang kurang memuaskan membuat posisi Postecoglou tidak aman.
Dalam wawancara terakhirnya sebelum dipecat, Postecoglou mengakui besarnya tekanan dan harapan di Tottenham. Ia tetap bangga telah memimpin tim dan berharap yang terbaik untuk klub di masa mendatang.
Pencarian Pengganti Postecoglou: Thomas Frank Jadi Kandidat Terkuat
Daniel Levy dan CEO baru Tottenham, Vinai Venkatesham, kini memimpin pencarian pelatih baru. Proses pencarian ini diharapkan berjalan cepat dan efektif.
Thomas Frank, manajer Brentford, muncul sebagai kandidat terkuat. Kinerja apiknya bersama Brentford selama tujuh tahun terakhir menjadi pertimbangan utama.
Andoni Iraola (Bournemouth) dan Marco Silva (Fulham) juga masuk dalam pertimbangan, namun Frank dianggap lebih unggul. Prestasi Frank dalam membawa Brentford promosi dan bersaing di Premier League menjadi daya tarik tersendiri.
Oliver Glasner (Crystal Palace) sempat dikaitkan, namun ketua klub Crystal Palace, Steve Parish, menyatakan Glasner akan tetap bertahan.
Dampak Positif Thomas Frank Bagi Tottenham Hotspur
Thomas Frank memiliki rekam jejak yang impresif sejak bergabung dengan Brentford pada 2018. Ia sukses membawa Brentford promosi ke Premier League pada 2021.
Di Premier League, Brentford di bawah asuhan Frank telah menunjukkan konsistensi. Prestasi ini meliputi finis di posisi 13, 9, 16, dan 10.
Kemampuan Frank dalam meningkatkan kualitas pemain juga menjadi pertimbangan. Tottenham membutuhkan pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain yang ada.
Meskipun sempat beredar kabar bahwa Andoni Iraola menjadi target utama jika Tottenham berpisah dengan Postecoglou, Bournemouth tampaknya enggan melepasnya. Hal ini semakin memperkuat posisi Thomas Frank sebagai kandidat terkuat.
Pemecatan Ange Postecoglou menandai babak baru bagi Tottenham Hotspur. Pencarian pelatih baru diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan The Lilywhites. Thomas Frank, dengan pengalaman dan prestasinya bersama Brentford, tampaknya menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Tottenham di masa depan. Kemampuannya membina pemain muda dan membangun tim yang kompetitif di Premier League akan menjadi aset berharga bagi klub London Utara tersebut.
