Olahraga

Tottenham Pecat Postecoglou: Performa Liga Inggris Jadi Biang Keladi

Kejutan melanda dunia sepak bola Inggris. Tottenham Hotspur secara mengejutkan memecat manajer mereka, Ange Postecoglou, setelah hanya dua musim menukangi klub London Utara tersebut. Keputusan ini diambil menyusul performa mengecewakan Tottenham di Premier League musim 2024/2025.

Meskipun berhasil meraih gelar juara Liga Europa, prestasi di kompetisi domestik menjadi alasan utama pemecatan Postecoglou. Klub menilai hasil tersebut tidak sejalan dengan ambisi dan target yang telah ditetapkan.

Musim Naik-Turun Tottenham Hotspur

Musim 2024/2025 menjadi musim yang penuh pasang surut bagi Tottenham. Di Premier League, perjalanan mereka sangat buruk.

Tim asuhan Postecoglou tersingkir di putaran keempat Piala FA dan semifinal Carabao Cup. Yang lebih mengecewakan, mereka hanya mampu finis di peringkat ke-17 klasemen akhir Premier League.

Hasil ini merupakan peringkat terburuk Tottenham dalam beberapa musim terakhir. Prestasi ini jelas jauh dari harapan manajemen.

Keberhasilan di Liga Europa Tak Menyelamatkan Postecoglou

Di tengah kegagalan di liga domestik, Tottenham justru tampil gemilang di Liga Europa. Mereka berhasil menjuarai kompetisi tersebut.

Kemenangan di final melawan Manchester United, berkat gol Brennan Johnson, menandai berakhirnya puasa gelar selama 17 tahun bagi Tottenham. Ini menjadi momen bersejarah bagi klub.

Namun, prestasi gemilang di Liga Europa ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan karier Postecoglou di Tottenham. Manajemen tetap memutuskan untuk memecatnya.

Alasan Pemecatan dan Statistik Postecoglou

Tottenham merilis pernyataan resmi yang menjelaskan alasan pemecatan Postecoglou. Klub menekankan bahwa performa buruk di Premier League menjadi faktor utama.

Meskipun kemenangan di Liga Europa adalah momen yang membanggakan, manajemen menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada performa keseluruhan, bukan hanya satu turnamen saja.

Selama dua musim melatih Tottenham, Postecoglou memimpin 101 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, ia mencatatkan 47 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 39 kekalahan.

Persentase kemenangan Postecoglou bersama Tottenham mencapai 46,53 persen. Angka ini dinilai kurang memuaskan bagi ambisi klub.

Postecoglou mulai menangani Tottenham pada 6 Juni 2023 dengan kontrak empat musim. Namun, perjalanannya bersama klub berakhir lebih cepat dari perkiraan.

Manajemen Tottenham berharap perubahan pendekatan kepelatihan akan membawa klub menuju kesuksesan di masa depan.

Pemecatan Ange Postecoglou menandai babak baru bagi Tottenham Hotspur. Klub kini akan mencari manajer baru yang diharapkan dapat membawa mereka kembali ke jalur persaingan di Premier League dan meraih prestasi lebih baik di musim-musim mendatang. Langkah ini menunjukkan komitmen Tottenham untuk membangun tim yang lebih kompetitif dan konsisten.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button