Gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, menjadi rebutan dua klub besar Eropa, Arsenal dan Real Madrid. Arsenal sebelumnya diyakini sebagai klub yang paling berpeluang mengamankan jasa pemain muda berbakat ini. Namun, situasi tersebut kini berubah drastis.
Kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid memberikan angin segar bagi tim ibukota Spanyol untuk merebut Zubimendi. Alonso, yang pernah melatih Zubimendi di Real Sociedad B, dikabarkan tengah melakukan upaya terakhir untuk membujuk sang pemain.
Perburuan Sengit Arsenal dan Real Madrid
Arsenal, yang tengah berbenah di lini tengah setelah kepergian Jorginho dan potensi hengkangnya Thomas Partey, menjadikan Zubimendi sebagai target utama. Mereka bahkan siap mengaktifkan klausul rilis sang pemain yang mencapai 51 juta poundsterling.
Namun, Real Madrid tak tinggal diam. Kabarnya, raksasa La Liga ini tengah mempersiapkan “serangan terakhir” untuk membajak Zubimendi dari tangan Arsenal. Faktor kedekatan dengan Alonso menjadi kunci strategi Madrid.
Faktor Xabi Alonso dan Ketertarikan Zubimendi
Xabi Alonso, pelatih baru Real Madrid, menjadikan Zubimendi sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah timnya. Keinginan Alonso untuk merekrut pemain yang pernah diasuhnya ini cukup beralasan.
Zubimendi sendiri dikabarkan tertarik dengan tawaran dari Real Madrid. Prospek bermain di klub besar Spanyol di bawah bimbingan idolanya, Alonso, menjadi daya tarik tersendiri bagi sang pemain.
Meskipun demikian, Real Madrid dilaporkan tak akan menyamai tawaran gaji Arsenal yang mencapai 8 juta poundsterling per tahun. Mereka mungkin akan berupaya menekan harga transfer untuk mengurangi pengeluaran.
Bantahan Zubimendi dan Masa Depan yang Belum Jelas
Di tengah rumor transfer yang berhembus kencang, Zubimendi sendiri telah angkat bicara. Ia membantah rumor kepindahannya ke Arsenal dan menyatakan bahwa masa depannya masih belum ditentukan.
Dalam wawancara dengan Radio Nacional, Zubimendi menyatakan fokusnya saat ini adalah bersama tim nasional Spanyol. Ia juga memuji Alonso sebagai idolanya, namun belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depannya.
Situasi ini semakin membuat persaingan perebutan Zubimendi semakin memanas. Arsenal dan Real Madrid sama-sama memiliki daya tariknya masing-masing. Keputusan final Zubimendi akan sangat menentukan masa depan kariernya.
Pertarungan perebutan tanda tangan Zubimendi antara Arsenal dan Real Madrid menjadi contoh nyata bagaimana faktor personal, seperti hubungan pelatih dan pemain, bisa mempengaruhi keputusan transfer seorang pemain. Meskipun tawaran finansial Arsenal sangat menggiurkan, faktor emosional dan keinginan bermain di La Liga di bawah arahan Xabi Alonso tampaknya cukup kuat untuk membuat Zubimendi mempertimbangkan ulang pilihannya.
Kejadian ini juga menyoroti bagaimana klub-klub besar Eropa terus berlomba-lomba untuk mendapatkan bakat-bakat muda terbaik. Zubimendi, dengan kualitas dan potensinya yang luar biasa, menjadi bukti betapa sengitnya persaingan di bursa transfer pemain sepak bola profesional.
