Jepang mengakhiri babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan telak 6-0 atas Indonesia. Kemenangan ini memastikan Jepang menjadi juara Grup C dan melaju ke babak selanjutnya, sekaligus mencetak total 30 gol dalam sepuluh pertandingan kualifikasi. Namun, di balik euforia kemenangan, tim Samurai Biru tetap fokus menatap tantangan yang lebih besar di depan.
Meskipun berhasil membantai Indonesia dengan skor meyakinkan, gelandang Daichi Kamada mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak cepat berpuas diri. Ia menekankan bahwa ujian sesungguhnya baru akan dimulai. Kamada sendiri tampil gemilang dengan mencetak dua gol di babak pertama.
Dominasi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jepang menunjukkan dominasi mutlak di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan 6-0 atas Indonesia semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terkuat di grup tersebut. Selain Kamada, gol-gol Jepang dicetak oleh Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan pemain pengganti Mao Hosoya.
Indonesia, yang dilatih oleh Patrick Kluivert, harus puas berada di posisi keempat klasemen akhir grup. Meski demikian, Indonesia masih berpeluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui jalur play-off. Ribuan pendukung Indonesia yang hadir di stadion pun harus menerima kenyataan kekalahan tim kesayangannya.
Target Juara Piala Dunia 2026 dan Laga Persahabatan
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memasang target ambisius: menjuarai Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Untuk mencapai target tersebut, Moriyasu merencanakan serangkaian laga persahabatan melawan tim-tim non-Asia dalam 12 bulan ke depan.
Kamada menyambut positif rencana tersebut. Ia percaya bahwa laga persahabatan melawan tim-tim kuat dari luar Asia akan memberikan pengalaman berharga bagi timnas Jepang. Ia mengakui perbedaan signifikan antara bermain melawan tim Asia dan tim Eropa yang akan berlaga di Piala Dunia. Jepang telah menjadwalkan dua laga tandang melawan Meksiko dan AS pada September mendatang. Empat laga persahabatan lainnya akan dimainkan di kandang sebelum akhir tahun.
Debut Pemain Muda dan Evaluasi Tim
Pada laga melawan Indonesia, Moriyasu memberikan kesempatan debut kepada dua pemain muda, bek Junnosuke Suzuki dan pemain sayap Shunsuke Mito. Hal ini menunjukkan komitmen Moriyasu untuk terus mengembangkan pemain muda dan melakukan regenerasi tim.
Moriyasu juga memberikan pujian terhadap kerja keras dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya. Ia menekankan pentingnya para pemain untuk terus meningkatkan kemampuan dan melampaui batas kemampuan mereka. Sebelumnya, Jepang sempat mengalami kekalahan 0-1 dari Australia, namun kekalahan tersebut terjadi ketika Moriyasu menurunkan formasi eksperimental karena tiket ke Piala Dunia sudah dipastikan.
Analisis Permainan Melawan Indonesia
Gol pembuka Jepang dicetak Kamada di menit ke-15 melalui sundulan memanfaatkan umpan silang Mito. Kamada juga berperan penting dalam gol kedua yang dicetak Kubo.
Kamada kemudian mencetak gol ketiga sebelum babak pertama berakhir. Di babak kedua, Morishita, Machino, dan Hosoya menambah gol untuk memastikan kemenangan telak Jepang.
Jepang menunjukkan performa luar biasa di kualifikasi Piala Dunia 2026, namun perjalanan mereka masih panjang. Target juara Piala Dunia 2026 membutuhkan kerja keras dan persiapan matang. Laga-laga persahabatan yang direncanakan akan menjadi batu loncatan penting bagi tim Samurai Biru untuk mencapai ambisi tersebut. Dengan pengalaman dan semangat juang yang tinggi, Jepang optimistis bisa bersaing di kancah internasional.
