Prediksi Ronaldo: 2 Kandidat Terkuat Ballon d’Or 2025

Cristiano Ronaldo, sosok yang sangat familiar dengan penghargaan Ballon d’Or, mengungkapkan pendapatnya tentang siapa yang pantas menerima penghargaan bergengsi tersebut di tahun 2025. Pernyataan kontroversial ini ia lontarkan menjelang pertandingan final UEFA Nations League melawan Lamine Yamal. Dominasi Ronaldo dan Lionel Messi dalam perebutan Ballon d’Or selama bertahun-tahun menjadi latar belakang pernyataan mengejutkan ini.
Penghargaan Ballon d’Or 2025 akan diumumkan pada 22 September di Theatre du Chatelet, Paris. Perbincangan hangat mengenai calon pemenangnya sudah bergulir di kalangan pecinta sepak bola. Di tengah perbincangan tersebut, Ronaldo yang mendekati angka 1000 gol sepanjang kariernya, mengungkapkan pandangannya mengenai bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.
Pendapat Ronaldo tentang Lamine Yamal
Ronaldo dan Yamal akan bertemu untuk pertama kalinya di final Nations League. Pertandingan ini menjadi sorotan karena pertemuan dua generasi pesepak bola tersebut. Ketika ditanya mengenai potensi Yamal untuk memenangkan Ballon d’Or, Ronaldo memberikan respon yang bijak.
Ronaldo mengakui bakat luar biasa yang dimiliki Yamal. Namun, ia mengingatkan agar publik tidak memberikan tekanan yang berlebihan kepada pemain muda tersebut. Ia menekankan pentingnya membiarkan Yamal berkembang secara alami tanpa beban ekspektasi yang tinggi.
Kriteria Ronaldo untuk Pemenang Ballon d’Or
Meskipun Yamal berbakat, Ronaldo tidak menganggapnya sebagai kandidat utama Ballon d’Or 2025. Bagi Ronaldo, pemain yang memenangkan Liga Champions lebih pantas mendapatkan penghargaan tersebut.
Ia menyoroti hilangnya konsensus dalam pemilihan Ballon d’Or. Ronaldo berpendapat bahwa penghargaan individu ini seharusnya lebih menekankan pada prestasi tim, khususnya keberhasilan di Liga Champions. Prestasi individu semestinya menjadi pelengkap, bukan satu-satunya faktor penentu.
Pilihan Ronaldo: Duo Bintang PSG
Paris Saint-Germain, juara Liga Champions musim ini, menjadi fokus Ronaldo dalam menentukan kandidat Ballon d’Or. Ia menunjuk Ousmane Dembele dan Vitinha sebagai dua pemain PSG yang pantas meraih penghargaan tersebut.
Dembele dan Vitinha memiliki peran krusial dalam kesuksesan PSG. Dembele mencetak gol-gol penting, sementara Vitinha menjadi motor serangan tim. Keduanya dianggap sebagai pilar penting dalam keberhasilan PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka.
Kontribusi Dembele dan Vitinha
Dembele, dengan gol-gol krusialnya, menjadi salah satu kunci kemenangan PSG di Liga Champions. Kemampuan mencetak gol di momen penentu menjadi poin plus bagi penyerang berusia 28 tahun ini.
Vitinha, di sisi lain, berperan sebagai pengatur serangan PSG. Perannya sebagai gelandang yang mengatur tempo permainan tidak kalah penting dalam keberhasilan tim. Kemampuannya mengontrol lini tengah membuat serangan PSG lebih efektif.
Ronaldo mengakui bahwa pemilihan Ballon d’Or seringkali diwarnai oleh berbagai pertimbangan di balik layar. Ia menekankan bahwa penghargaan individu tidaklah sepenting yang dibayangkan banyak orang. Meskipun Lamine Yamal, Dembele, atau Vitinha berpotensi memenangkannya, prestasi tim dan kontribusinya terhadap kesuksesan tim lebih bermakna. Pada akhirnya, Ronaldo menyiratkan bahwa fokus pada perkembangan karir dan prestasi tim jauh lebih penting daripada mengejar penghargaan individual.