Berita

Remaja 15 Tahun Tembak Capres Kolombia: Sidang Perdana, Tak Bersalah

Seorang remaja berusia 15 tahun telah didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap Calon Presiden Kolombia, Miguel Uribe. Insiden penembakan yang terjadi Sabtu lalu di Bogota telah mengguncang negara tersebut dan menyisakan pertanyaan besar tentang motif di balik serangan tersebut. Remaja ini kini menghadapi proses hukum, dengan dakwaan yang serius dan potensi hukuman penjara yang cukup panjang.

Peristiwa penembakan terhadap Miguel Uribe terjadi saat ia tengah berpidato di hadapan para pendukungnya di kawasan barat Bogota. Dua tembakan mengenai kepalanya, dan satu di kakinya.

Remaja 15 Tahun Mengaku Tak Bersalah

Dalam persidangan Selasa, 10 Juni 2025, remaja tersebut menyatakan dirinya tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Uribe. Pihak kejaksaan telah secara resmi mendakwanya atas aksi tersebut.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa kondisi Uribe masih kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Perjuangannya untuk bertahan hidup masih terus berlanjut.

Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan pelaku berlari mendekati Uribe dan melepaskan setidaknya delapan tembakan dari jarak dekat. Kecepatan reaksi petugas keamanan berhasil melumpuhkan pelaku dan menyita senjata api yang digunakannya, sebuah pistol Glock sembilan milimeter.

Motif Penembakan Masih Diselidiki

Polisi menduga remaja tersebut merupakan seorang *sicario*, pembunuh bayaran yang dibayar untuk melakukan aksi tersebut. Namun, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap dalang di balik penembakan ini dan memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat.

Selain dakwaan percobaan pembunuhan, remaja tersebut juga didakwa atas kepemilikan senjata api ilegal. Ini merupakan pelanggaran tambahan yang memperberat hukuman yang akan diterimanya. Usia pelaku yang masih di bawah umur tentu menjadi pertimbangan tersendiri dalam proses peradilannya.

Pemerintah Kolombia telah menetapkan hadiah besar bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan dan penuntutan pelaku intelektual di balik penembakan ini. Besarnya hadiah yang ditawarkan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengungkap kasus ini hingga tuntas.

Hukuman yang Menanti Pelaku

Jika terbukti bersalah atas percobaan pembunuhan, remaja ini dapat menghadapi hukuman penjara maksimal delapan tahun. Ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Kolombia untuk anak di bawah umur yang terlibat dalam kejahatan berat. Namun, hukuman tersebut masih bergantung pada hasil persidangan dan putusan hakim.

Proses hukum yang sedang dijalani remaja ini akan menjadi fokus perhatian publik di Kolombia. Kasus ini tak hanya menyoroti isu keamanan, tetapi juga meningkatkan kekhawatiran menjelang pemilihan presiden. Peristiwa ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan para kandidat dan proses demokrasi di negara tersebut.

Meskipun masih muda, konsekuensi hukum yang dihadapi pelaku sangat berat. Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang bahaya kekerasan dan pentingnya penegakan hukum yang tegas. Semoga kasus ini dapat segera terungkap hingga ke akarnya, dan keadilan dapat ditegakkan. Kondisi kesehatan Miguel Uribe terus menjadi perhatian, dan harapan untuk kesembuhannya tetap tinggi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button