Berita

Bulan Madu Berdarah: Istri Sewa Pembunuh, Suami Tewas

Seorang wanita bernama Sonam Raghuvanshi (25) menyerahkan diri kepada polisi setelah menghilang pasca ditemukannya jasad suaminya, Raja Raghuvanshi, di Meghalaya. Ia mengaku menyewa pembunuh bayaran untuk mengakhiri hidup suaminya selama bulan madu mereka. Empat orang lainnya juga ditangkap terkait kasus pembunuhan ini.

Kasus ini bermula dari pernikahan Sonam dan Raja pada 11 Mei 2025 di Indore, Madhya Pradesh. Pasangan ini kemudian berbulan madu di Meghalaya.

Pernikahan yang Tampak Bahagia Berujung Tragedi

Keluarga Raja awalnya menggambarkan pernikahan tersebut sebagai momen yang bahagia. Tidak ada tanda-tanda pertengkaran sebelum atau sesudah pernikahan. Namun, kebahagiaan itu sirna ketika pasangan tersebut menghilang empat hari setelah tiba di Meghalaya.

Pencarian besar-besaran melibatkan polisi, tim tanggap bencana, dan penduduk setempat. Kondisi geografis Meghalaya yang berbukit dan berkabut menyulitkan proses pencarian.

Jasad Raja ditemukan membusuk di sebuah jurang seminggu kemudian. Barang-barang berharganya, seperti dompet, cincin emas, dan rantai, telah hilang. Sonam, sang istri, menghilang tanpa jejak.

Keluarga Raja lantas melancarkan protes besar-besaran. Mereka menuduh polisi Meghalaya tidak cukup melakukan upaya dalam mengungkap kasus pembunuhan dan menemukan Sonam. Keluarga tersebut bahkan melayangkan surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi, meminta keadilan dan penyelidikan menyeluruh.

Penangkapan dan Pengakuan Sonam

Puncaknya, Sonam menyerahkan diri di kantor polisi Distrik Ghazipur, Uttar Pradesh. Tiga tersangka lainnya, juga dari Madhya Pradesh, ditangkap dalam penggerebekan malam hari. Seorang tersangka lagi ditangkap di Meghalaya.

Inspektur Polisi Vivek Syiem menyatakan Sonam sebagai tersangka utama, meskipun belum menjelaskan motif pembunuhan. Syiem mengindikasikan kemungkinan adanya hubungan gelap Sonam dengan salah satu tersangka yang ditangkap, namun hal tersebut masih perlu investigasi lebih lanjut.

Reaksi Pemerintah dan Keluarga

Kepala Menteri Meghalaya, Conrad Sangma, memuji keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus ini dalam waktu tujuh hari. Menteri Alexander Laloo Hek juga menyatakan bahwa tuduhan terhadap polisi, pemerintah, dan masyarakat Meghalaya selama penyelidikan, kini terbukti tidak berdasar. Ayah Raja pun mengakui kebenaran yang telah terungkap.

Setelah terungkapnya kasus ini, banyak pihak yang merasa lega bahwa misteri kematian Raja akhirnya terpecahkan. Namun, kasus ini juga menjadi pengingat akan betapa rapuhnya ikatan pernikahan dan betapa gelapnya kejahatan yang bisa terjadi di balik kedok kebahagiaan. Proses hukum selanjutnya akan menentukan hukuman yang diterima Sonam dan para tersangka lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button