Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai, Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Jumat, 6 Juni 2025. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan rumah semi permanen hangus terbakar dan sekitar 2.000 jiwa terpaksa mengungsi.
Api berkobar sejak pukul 12.18 WIB dan baru berhasil dipadamkan setelah upaya pemadaman dan pendinginan selama 11 jam, tepatnya pukul 23.15 WIB.
Kerusakan Besar dan Pengungsian Massal
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan yang sangat signifikan. Sekitar 500 unit rumah semi permanen luluh lantak dilalap api.
Selain rumah warga, tiga warung dan satu gudang juga ikut menjadi korban kebakaran. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, dampak kebakaran sangat besar bagi warga sekitar. Sekitar 400 kepala keluarga mengungsi ke lahan milik PT. DHI.
Tenda-tenda darurat telah didirikan untuk menampung para pengungsi. Bantuan logistik dari BPBD dan dinas terkait pun telah disalurkan.
Respons Cepat Penanganan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat. Hal ini untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
Bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan mendesak, seperti air minum, perlengkapan anak, dan kebutuhan keluarga lainnya. BPBD juga menyediakan hunian sementara.
Koordinasi lintas sektor juga dilakukan secara intensif. Pihak yang terlibat antara lain Dinas Gulkarmat, TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta Polsek dan Koramil setempat.
Distribusi bantuan berupa 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, dan 4 lembar terpal telah didistribusikan. Upaya ini bertujuan untuk meringankan beban para pengungsi.
Penyebab Kebakaran dan Langkah Pemulihan
Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian dan mengestimasi kerugian total masih berlangsung.
BPBD Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi warga terdampak. Pemulihan pasca-kebakaran akan dilakukan secara optimal.
Kerjasama antar instansi terkait akan terus ditingkatkan guna memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, dan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pencegahan kebakaran, terutama di daerah padat penduduk. Pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana juga menjadi hal yang harus terus ditingkatkan.
Semoga para korban kebakaran dapat segera pulih dari trauma dan kerugian yang dialami. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan.
