Rahasia Mengatasi Mata Sayu: 6 Penyebab & Solusinya

Mata sayu, atau yang dikenal juga sebagai *sleepy eyes* di kalangan internasional, kini menjadi tren kecantikan. Banyak anak muda sengaja menampilkan tampilan mata ini melalui riasan. Namun, di luar tren tersebut, mata sayu juga bisa muncul karena berbagai faktor kesehatan dan kebiasaan. Mari kita bahas lebih lanjut penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
Tampilan mata sayu dicirikan oleh kelopak mata yang tampak lebih rendah dari biasanya, memberikan kesan mata kurang terbuka dan lelah. Ini berbeda dengan riasan *sleepy eyes* yang disengaja.
Apa itu Mata Sayu?
Secara sederhana, mata sayu adalah kondisi di mana mata tampak letih, kurang bersemangat, dan kurang tajam.
Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ini antara lain *sleepy eyes*, *tired eyes*, atau *droopy eyes*.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, masalah kesehatan mata, atau kebiasaan tertentu yang memengaruhi bentuk dan tampilan mata.
Beberapa ciri khas mata sayu antara lain posisi kelopak mata yang lebih rendah, lipatan kelopak mata atas yang tidak jelas (terutama pada mata monolid), dan tampilan mata yang terkesan sedih atau lelah.
Selain itu, mata sayu juga dapat membuat mata terlihat lebih kecil dan kelopak mata tampak longgar atau berkerut. Beberapa individu juga mungkin mengalami lingkaran hitam di bawah mata.
Gejala mata sayu bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tambahan.
Apa Penyebab Mata Sayu?
Mata yang tampak lelah sering terjadi pada lansia karena proses penuaan alami. Penuaan menyebabkan otot di sekitar mata melemah dan kulit kelopak mata mengendur.
Namun, ada sejumlah penyebab lain di balik tampilan mata sayu.
1. Genetik
Beberapa orang terlahir dengan bentuk mata sayu karena faktor genetik.
Hal ini bahkan bisa terkait dengan kelainan genetik tertentu, seperti ptosis kongenital atau *blepharophimosis syndrome*.
2. Kurang Tidur
Kurang istirahat dapat melemahkan otot-otot di sekitar mata, termasuk otot levator yang berfungsi mengangkat kelopak mata atas.
Akibatnya, kelopak mata tampak lebih turun dan mata terlihat mengantuk.
3. Kelelahan
Aktivitas yang membuat mata bekerja keras, seperti menatap layar komputer dalam waktu lama, dapat menyebabkan kelelahan mata.
Kondisi ini dapat membuat seseorang tanpa sadar mengendurkan kelopak mata lebih sering, sehingga mata tampak sayu.
4. Riasan
Teknik riasan mata yang kurang tepat dapat membuat mata tampak lebih berat atau kurang berenergi.
Namun, saat ini, beberapa tren riasan justru sengaja menampilkan efek mata sayu.
5. Ptosis
Ptosis adalah kondisi medis di mana kelopak mata atas turun lebih rendah dari posisi normal.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelemahan otot hingga kerusakan saraf atau masalah pada jaringan penghubung.
6. Blepharophimosis syndrome
*Blepharophimosis syndrome* merupakan kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan dan tampilan kelopak mata.
Kondisi ini menyebabkan bukaan mata yang kecil dan kelopak mata yang terkulai, sehingga mata tampak sayu.
Secara umum, mata sayu yang berhubungan dengan masalah kesehatan biasanya memiliki akar penyebab genetik.
Namun, kebiasaan seperti kurang tidur atau terlalu lama menatap layar juga dapat berkontribusi pada munculnya tampilan mata sayu.
Bagaimana Cara Mengatasi Mata Sayu?
Tidak semua kasus mata sayu membutuhkan perawatan medis. Beberapa kasus dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup.
Namun, jika berkaitan dengan kondisi medis, konsultasi ke dokter spesialis mata sangat penting.
1. Sering Mengedipkan Mata
Terlalu lama menatap layar tanpa berkedip dapat membuat mata kering dan lelah.
Meningkatkan frekuensi berkedip dapat membantu mengatasi masalah ini.
2. Hindari Bergadang
Kurang tidur akan membuat mata tampak lelah dan sayu.
Prioritaskan tidur yang cukup untuk mendapatkan istirahat yang optimal.
3. Aturan 20-20-20
Aturan 20-20-20 menyarankan untuk setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Teknik ini membantu mengurangi ketegangan mata.
4. Obat Tetes Mata
Mata kering dapat menyebabkan mata terlihat sayu.
Obat tetes mata dapat membantu mengatasi kekeringan dan meredakan gejala.
5. Pembedahan
Pada kasus ptosis atau *blepharophimosis syndrome*, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kondisi kelopak mata.
Prosedur ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi penglihatan dan penampilan estetika.
Penggunaan obat tetes mata untuk ptosis biasanya membutuhkan resep dokter.
Operasi juga merupakan pilihan untuk kasus ptosis yang tidak merespon pengobatan lain.
Bagaimana Cara Mencegah Mata Sayu?
Jika mata sayu disebabkan oleh kebiasaan seperti kurang tidur atau jarang berkedip, pencegahannya terletak pada perubahan gaya hidup.
Namun, kondisi medis seperti ptosis dan *blepharophimosis syndrome* umumnya bawaan lahir dan tidak dapat dicegah.
Memahami penyebab dan cara mengatasi mata sayu sangat penting agar kita dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah yang lebih serius. Perubahan gaya hidup sederhana seringkali sudah cukup efektif. Namun jangan ragu berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan.