Berita

Pengalaman Wisatawan Jakarta di Padang Mausui: Dipalak?

Wisatawan asal Jakarta mengalami peristiwa pemalakan saat berkunjung ke destinasi wisata Padang Mausui, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini diunggah di platform TikTok dan viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan wisatawan di wilayah tersebut. Pihak berwenang setempat kini tengah menyelidiki insiden ini dan berjanji akan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pengalaman Wisatawan di Padang Mausui

Seorang wisatawan asal Jakarta yang mengunjungi Padang Mausui membagikan pengalaman tidak menyenangkannya melalui akun TikTok @vesmet journey. Ia mengaku terkejut karena diminta membayar retribusi sebesar Rp 25.000, padahal sepengetahuannya, masuk ke lokasi wisata tersebut gratis.

Oknum yang meminta retribusi tersebut mengaku sebagai pemuda lokal. Wisatawan tersebut terpaksa membayar karena jumlahnya masih terjangkau. Namun, pengalaman buruk tak berhenti sampai di situ.

Pungutan Liar Penerbangan Drone

Lebih lanjut, wisatawan tersebut juga menceritakan tuntutan oknum yang lebih mengejutkan. Oknum tersebut meminta biaya tambahan sebesar Rp 300.000 untuk menerbangkan drone di area Padang Mausui.

Alasan yang diberikan adalah untuk menghindari gangguan terhadap satwa di sekitar lokasi. Ironisnya, oknum tersebut malah menawarkan untuk membawa wisatawan ke tempat yang lebih banyak satwanya jika biaya tersebut dibayarkan.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Menanggapi viralnya kasus pemalakan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, menyatakan akan memberikan penjelasan lebih detail. Pernyataan tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp, dengan alasan kesibukan beliau pada saat dikonfirmasi.

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur diharap segera memberikan klarifikasi dan solusi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Transparansi dan tindakan tegas diperlukan untuk menjaga citra pariwisata NTT dan kenyamanan para wisatawan.

Langkah-langkah Antisipasi Kejadian Serupa

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur perlu melakukan beberapa langkah untuk mencegah kejadian serupa. Penetapan tarif resmi yang jelas dan transparan di lokasi wisata sangat penting.

Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pungutan liar juga perlu dilakukan secara konsisten. Sosialisasi kepada masyarakat lokal mengenai pentingnya menjaga kenyamanan wisatawan juga merupakan langkah krusial.

Perlu Diperhatikan

Selain penegakan hukum, edukasi kepada masyarakat lokal mengenai pentingnya pariwisata berkelanjutan juga diperlukan. Pariwisata yang ramah dan aman akan menarik lebih banyak wisatawan dan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

Kampanye kepedulian terhadap lingkungan dan satwa juga penting untuk disampaikan agar masyarakat mengerti alasan larangan menerbangkan drone tanpa izin dan alasan biaya yang dikenakan.

Insiden pemalakan di Padang Mausui ini menjadi sorotan dan mengingatkan pentingnya keamanan dan kenyamanan wisatawan. Hal ini menuntut respon cepat dan solusi konkret dari pemerintah daerah untuk melindungi sektor pariwisata dan menjaga nama baik destinasi wisata di NTT. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan wisata yang lebih baik dan ramah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button