Berita

Rp500 Juta Lampu Jalan Wonosari, JJLS Tetap Gelap? Misteri!

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mengalokasikan dana lebih dari Rp 500 juta untuk pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Anggaran tersebut difokuskan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan. Pemasangan LPJU diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan kejahatan.

Kebijakan ini merupakan respon atas minimnya penerangan jalan di beberapa titik penting di Kota Wonosari. Kondisi tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan dan rawan tindak kriminal.

Pemasangan LPJU di Kota Wonosari

Sebanyak 59 titik di Kota Wonosari akan mendapatkan penerangan baru berkat alokasi anggaran sebesar Rp 560 juta. Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, menjelaskan bahwa penambahan LPJU ini sangat penting.

Jalan-jalan utama seperti Jalan Mgr Sugiyo Pranoto, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Taman Bakti, Jalan Pemuda, dan Jalan Baron menjadi prioritas. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena masih minim penerangan meskipun berada di pusat kota.

Pemasangan LPJU akan difokuskan di jalan-jalan yang berstatus jalan kabupaten. Hal ini memastikan efisiensi anggaran dan fokus pada wilayah yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

Tantangan Penerangan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)

Meskipun ada peningkatan penerangan di Kota Wonosari, masih ada tantangan besar terkait penerangan jalan di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). JJLS yang membentang sepanjang 80 kilometer membutuhkan sekitar 4.000 LPJU untuk penerangan yang memadai.

Saat ini, baru sekitar 198 titik yang terpasang di JJLS. Hal ini menunjukkan masih ada kekurangan penerangan yang signifikan di jalur tersebut. Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menjelaskan kendala utama.

Kewenangan Pengelolaan JJLS

Pengelolaan JJLS berada di bawah kewenangan pemerintah pusat karena termasuk jalan nasional. Hal ini membatasi kemampuan pemerintah kabupaten untuk menambah LPJU di sepanjang JJLS. Meskipun kebutuhan akan penerangan sangat mendesak, pemerintah kabupaten terkendala kewenangan.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Pemasangan LPJU di Kota Wonosari diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Dengan penerangan yang lebih baik, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan risiko kejahatan dapat diminimalisir.

Irawan Jatmiko berharap agar di masa mendatang, anggaran tambahan dapat dialokasikan untuk perluasan pemasangan LPJU ke seluruh wilayah Gunungkidul. Namun, prioritas tetap diberikan pada titik-titik yang paling membutuhkan.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur penerangan jalan. Perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah penerangan di JJLS. Pemasangan LPJU tahap selanjutnya akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Langkah-langkah yang telah dilakukan menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan warganya. Namun, penyelesaian masalah penerangan di JJLS membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat mengingat status jalan tersebut. Semoga upaya ini dapat berkelanjutan dan menjangkau seluruh wilayah Gunungkidul.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button