Sapi Kurban Jatuh Kolam, Petugas Damkar Jaksel Beraksi!

Sebuah kejadian tak terduga terjadi pada malam takbiran Idul Adha di Jakarta Selatan. Seekor sapi kurban seberat 550 kilogram tercebur ke dalam sebuah kolam renang bekas sedalam lima meter. Kejadian ini terjadi di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, dan langsung mendapatkan respon cepat dari pihak berwenang.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Evakuasi sapi kurban yang cukup berat ini membutuhkan keahlian dan strategi khusus.
Sapi Kurban Tercebur di Bekas Kolam Renang
Kejadian bermula ketika tali pengikat sapi kurban tersebut putus. Akibatnya, sapi terlepas dan jatuh ke dalam kolam renang bekas yang cukup dalam.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 5 Juni 2025, sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Flamboyan RT14/RW05, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada petugas Gulkarmat Jaksel.
Kasudin Gulkarmat Jaksel, Syamsul Huda, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedalaman kolam mencapai lima meter dan lebarnya tiga meter, menambah kesulitan dalam proses evakuasi.
Proses Evakuasi Sapi Kurban
Dua unit tim damkar segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Petugas menghadapi tantangan berat karena kedalaman dan lebar kolam, serta berat sapi yang mencapai setengah ton.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, petugas menggunakan teknik _block and tackle_ dan _multipod_. Teknik-teknik ini dipilih karena efektif untuk mengangkat beban berat secara aman dan terkendali.
Berkat kerja sama tim yang solid dan strategi yang tepat, sapi berhasil dievakuasi dalam waktu sekitar satu jam. Evakuasi selesai pada pukul 22.30 WIB.
Tantangan dan Kesuksesan Evakuasi
Proses evakuasi bukan tanpa kendala. Kedalaman kolam renang bekas yang mencapai lima meter menjadi tantangan utama bagi petugas. Lebar kolam tiga meter juga menyulitkan manuver.
Berat sapi yang mencapai 550 kilogram juga menambah kompleksitas evakuasi. Petugas harus memastikan keselamatan sapi dan petugas sendiri selama proses penyelamatan.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, petugas Gulkarmat Jaksel berhasil mengevakuasi sapi dengan selamat. Keberhasilan ini membuktikan profesionalisme dan kesigapan tim dalam menangani situasi darurat.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keamanan hewan kurban, khususnya dalam menjaga pengikatan yang kuat dan aman. Semoga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
Keberhasilan evakuasi sapi kurban ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara warga dan petugas dapat mengatasi situasi sulit dengan cepat dan efektif. Respon cepat dari warga dalam melaporkan kejadian dan keahlian petugas Gulkarmat Jaksel patut diapresiasi.