Selfie Terakhir Keluarga Dokter: Tragedi Air India yang Menghancurkan

Tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India pada Kamis, 12 Juni 2025, meninggalkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Dari 242 penumpang, hanya satu yang selamat. Kejadian ini menyoroti betapa rapuhnya kehidupan dan betapa cepat kebahagiaan dapat berubah menjadi tragedi. Salah satu keluarga yang menjadi korban adalah keluarga dokter spesialis, Koni Vyas dan Pratik Joshi, beserta ketiga anak mereka.
Kisah pilu keluarga ini terungkap melalui sebuah foto *selfie* yang diambil beberapa menit sebelum kecelakaan. Foto tersebut menampilkan keceriaan keluarga yang bersiap memulai babak baru kehidupan di London. Senyum bahagia yang terpancar dari wajah mereka menjadi kontras yang menyayat hati dengan akhir tragis yang menimpa mereka.
Mimpi Baru di London Berakhir Tragis
Koni Vyas, seorang dokter spesialis patologi, mengundurkan diri dari pekerjaannya di rumah sakit swasta di Banswara, Rajasthan. Keputusan ini diambil agar ia dapat menyusul suaminya, Pratik Joshi, yang telah bekerja sebagai spesialis radiologi di London selama empat tahun terakhir.
Keluarga kecil ini terdiri dari Koni, Pratik, dan ketiga anak mereka: Miraya (8 tahun) dan si kembar Pradyut dan Nakul (5 tahun). Koni tinggal di Udaipur bersama anak-anaknya sementara visa mereka diproses. Pasangan ini menikah sekitar 10 tahun lalu.
Perjalanan Terakhir Menuju Kebahagiaan
Setelah proses visa selesai, Koni bersiap untuk perjalanan selama sebulan ke London. Pratik kembali ke India untuk menjemput istri dan anak-anaknya, agar mereka dapat terbang bersama ke London.
Mereka berangkat ke Ahmedabad pada Rabu, 11 Juni 2025. Beberapa anggota keluarga mengantar mereka ke bandara. Sayangnya, kegembiraan akan kehidupan baru di London berakhir tragis ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner mereka jatuh tak lama setelah lepas landas.
Duka Mendalam Keluarga dan Pencarian Jenazah
Keluarga Koni, yang terdiri dari dua saudara perempuan dan seorang saudara laki-laki, kini tengah berduka dan berupaya mengidentifikasi jenazah. Mereka menghadapi kehilangan yang sangat besar.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa 11 penumpang dari Rajasthan berada di dalam pesawat yang nahas tersebut. Tragedi ini telah menyisakan duka mendalam bagi banyak keluarga dan masyarakat India. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat Air India tersebut.
Kehilangan keluarga dokter spesialis ini menjadi simbol dari begitu banyak mimpi yang sirna dalam sekejap. Foto *selfie* terakhir mereka menjadi pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen dan betapa cepat kehidupan dapat berubah. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka yang mendalam ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi dunia penerbangan untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.