Berita

Polisi Tidur di Tol Brandan-Binjai? Misteri Gundukan Tanah Terungkap

Video amatir yang beredar di media sosial menampilkan keluhan seorang pengendara mobil mengenai keberadaan gundukan di Jalan Tol Brandan-Binjai KM 63. Gundukan tersebut menyerupai polisi tidur dan dinilai membahayakan pengendara. Kejadian ini langsung menjadi viral dan menarik perhatian pihak berwenang serta pengelola jalan tol.

Pihak Kepolisian dan Hutama Karya (HK) segera merespon viralnya video tersebut. Penyelidikan langsung dilakukan untuk mengklarifikasi situasi di lokasi dan mencari solusi.

Klarifikasi Polisi dan Penjelasan Hutama Karya

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Marulitua Simanjorang, menjelaskan bahwa video tersebut viral pada Rabu, 11 Juni 2025.

Bersama tim dari Hutama Karya, ia langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa gundukan tersebut bukanlah polisi tidur yang sengaja dibuat.

Marulitua menjelaskan bahwa gundukan tersebut terjadi akibat penurunan tekstur tanah di area sambungan. Kemungkinan adanya aliran air di bawah permukaan tanah menjadi penyebab utama.

Kondisi tanah yang labil dan basah menyebabkan penurunan permukaan jalan, membentuk gundukan menyerupai polisi tidur.

Pihak Hutama Karya, sebelum viralnya video, sebenarnya telah melakukan perawatan di lokasi tersebut.

Namun, tanah yang labil mengakibatkan gundukan kembali muncul setelah perawatan.

Perawatan Jalan Tol dan Antisipasi Kejadian Berulang

Perawatan jalan tol merupakan hal yang krusial untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Kejadian di Jalan Tol Brandan-Binjai ini menyoroti pentingnya perawatan berkala dan penanganan yang tepat terhadap kondisi tanah yang labil.

Hutama Karya, sebagai pengelola jalan tol, sedang melakukan perbaikan di lokasi untuk mengatasi masalah tersebut.

Perbaikan ini bertujuan untuk mencegah munculnya gundukan serupa di masa mendatang.

Pentingnya Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur jalan tol secara intensif.

Penanganan yang proaktif dan perawatan rutin dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga kualitas jalan tol.

Proses pengawasan dan evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

Pemantauan kondisi tanah dan struktur jalan secara periodik sangat penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, respon cepat dari pihak pengelola jalan tol terhadap keluhan pengguna juga krusial dalam menjaga kepercayaan publik.

Kesimpulannya, kejadian gundukan di Jalan Tol Brandan-Binjai menunjukkan betapa pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan tol. Respon cepat dari pihak berwenang dan pengelola jalan tol patut diapresiasi. Namun, kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan pengawasan dan memperbaiki sistem perawatan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Prioritas utama tetaplah keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button