Sirene serangan udara berbunyi di Yerusalem pada Sabtu, 14 Juni 2025. Serangan ini menandai gelombang baru serangan rudal dari Iran terhadap Israel.
Militer Israel langsung meminta warga untuk segera berlindung. Angkatan Udara Israel (IAF) pun langsung beroperasi untuk mencegat dan menetralisir ancaman rudal tersebut.
Gelombang Baru Serangan Rudal Iran Mengguncang Israel
Serangan rudal Iran ini terjadi setelah ketegangan antara kedua negara meningkat drastis. Iran sebelumnya telah mengumumkan perang terhadap Israel.
Warga di beberapa wilayah Israel mendengar sirene peringatan serangan udara. Ledakan besar terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem, mengkonfirmasi dampak serangan rudal tersebut.
Militer Israel menyatakan bahwa IAF tengah beroperasi untuk mencegat dan menyerang rudal-rudal tersebut. Tujuannya adalah untuk menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh serangan rudal Iran.
Respon Cepat Israel dan Dampak Serangan
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa Iran meluncurkan hampir 100 rudal dalam dua gelombang. Sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Meskipun demikian, sejumlah rudal berhasil mencapai target dan menyebabkan kerusakan. Ledakan besar terlihat di langit Israel tengah, dan IDF mengkonfirmasi bahwa serangan Iran masih berlanjut.
Layanan Ambulans Magen David Adom (MDA) melaporkan setidaknya 40 orang terluka di pusat kota Tel Aviv. Dua korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
Para korban mengalami berbagai luka, termasuk luka akibat pecahan proyektil, syok, dan menghirup asap. Tim ambulans dikerahkan ke tujuh lokasi berbeda di area metropolitan Tel Aviv.
Analisis Situasi dan Eskalasi Konflik
Serangan balasan Iran ini merupakan respon atas serangan Israel sebelumnya. Serangan Israel yang ditujukan pada target militer dan ilmiah Iran telah menewaskan sejumlah perwira militer dan ilmuwan.
Juru bicara IDF, Avichay Adraee, mengkonfirmasi bahwa mayoritas rudal Iran berhasil dicegat. Namun, lanjutan serangan Iran menunjukkan bahwa eskalasi konflik masih mungkin terjadi.
Media internasional seperti BBC melaporkan suara ledakan besar di Tel Aviv dan warga yang berlarian mencari perlindungan. Kejadian ini menunjukkan dampak psikologis yang signifikan dari serangan tersebut terhadap penduduk Israel.
Situasi ini meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah. Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat, dan diperlukan upaya diplomasi untuk meredakan situasi yang berbahaya ini.
Keberhasilan sebagian besar rudal Iran dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel menunjukkan kemampuan pertahanan negara tersebut. Namun, jumlah korban luka dan kerusakan yang terjadi tetap menjadi indikator keparahan serangan ini.
Perkembangan situasi ini akan terus dipantau. Perlu diwaspadai potensi eskalasi lebih lanjut, dan upaya untuk mencegah terjadinya korban jiwa lebih banyak sangat penting.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah. Semoga upaya diplomasi dan negosiasi dapat segera dilakukan untuk mencegah konflik lebih lanjut.
Laporan ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan informasi terkini.
