Gaya Hidup

Atasi Trigliserida Tinggi: Penyebab, Gejala & Solusi Ampuh Sekarang!

Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang perlu dipantau kadarnya. Kadar trigliserida yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kementerian Kesehatan menjelaskan trigliserida sebagai sumber energi cadangan tubuh. Lemak ini terbentuk dari kalori berlebih yang disimpan dalam sel lemak.

Beberapa makanan penyebab peningkatan trigliserida meliputi nasi, roti, daging berlemak, produk susu, minyak goreng, dan makanan olahan. Membatasi konsumsi makanan-makanan ini penting untuk menjaga kadar trigliserida tetap sehat.

Memahami Dampak Negatif Trigliserida Tinggi

Pada kadar normal, trigliserida bermanfaat bagi tubuh. Namun, kadar tinggi dapat menyebabkan masalah serius.

Penumpukan plak lemak akibat trigliserida tinggi menyempitkan pembuluh darah. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan radang pankreas.

Alodokter menekankan bahwa penghambatan aliran darah akibat plak lemak dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius. Penanganan segera sangat penting jika kadar trigliserida di atas normal.

Kadar trigliserida normal kurang dari 150 mg/dL, sedangkan kolesterol total normal kurang dari 200 mg/dL. Kadar trigliserida tinggi didefinisikan sebagai ≥ 200 mg/dL.

Faktor-Faktor Penyebab Trigliserida Tinggi

Kebiasaan makan tidak sehat merupakan penyebab utama peningkatan trigliserida. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak, minuman manis, serta alkohol berkontribusi signifikan.

Gaya hidup tidak aktif juga berperan dalam meningkatkan kadar trigliserida. Kurang olahraga dan kebiasaan merokok memperburuk kondisi ini.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu juga dapat meningkatkan trigliserida. Diabetes, hipotiroidisme, penyakit ginjal atau hati, obesitas, dan menopause termasuk di antaranya.

Efek samping beberapa obat juga dapat meningkatkan kadar trigliserida. Diuretik, kortikosteroid, obat beta-blocker, terapi hormon, retinoid, obat HIV, dan imunosupresan termasuk di dalamnya.

Mengenali Gejala dan Cara Menurunkan Trigliserida

Trigliserida tinggi seringkali tanpa gejala. Namun, xanthelasma (bintik kuning di kelopak mata) dan penumpukan lemak di bawah kulit bisa menjadi indikasi.

Pemeriksaan darah secara rutin sangat penting untuk memantau kadar trigliserida dan kolesterol. Deteksi dini memungkinkan intervensi tepat waktu.

RSUD Dr. Saiful Anwar merekomendasikan beberapa langkah untuk mengendalikan trigliserida. Langkah-langkah ini meliputi mengurangi asupan kalori, menghindari makanan manis dan olahan, menurunkan berat badan secara bertahap, olahraga rutin, konsumsi lemak sehat (omega-3), menghindari alkohol, dan berhenti merokok.

Menjaga kadar trigliserida dalam batas normal adalah kunci pencegahan penyakit kronis. Kombinasi pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi kesehatan.

Dengan memahami faktor risiko dan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mencegah penyakit serius yang terkait dengan trigliserida tinggi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button