Berita

Tragedi Bogor: Suami Bunuh Istri, Kemudian Gantung Diri

Tragedi menimpa sepasang suami istri di Desa Cicadas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Mereka ditemukan tewas di kediamannya pada Senin, 16 Juni 2025. Dugaan sementara, sang suami tega menghabisi nyawa istrinya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.

Penemuan ini bermula dari laporan warga kepada pihak kepolisian. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kronologi Penemuan Jenazah

Sekitar pukul 23.00 WIB, dua saksi, G dan M, melaporkan penemuan jenazah sang istri, RR (32), kepada pihak berwajib. Mereka menemukan RR sudah meninggal dunia dalam posisi tengkurap dengan darah keluar dari hidung dan pipinya.

Saksi G mengaku melihat pelaku, yang diduga suami korban, mendekati saksi M sebelum memberi tahu tentang kematian korban. Menurut keterangan saksi, pelaku itulah yang sebelumnya memberitahukan G tentang peristiwa tersebut.

Kondisi jenazah RR menunjukkan adanya indikasi kekerasan. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian. Diduga kuat, korban mengalami gagal napas. Namun, putusnya kalung yang dikenakan korban juga menjadi petunjuk adanya perlawanan.

Penemuan Jenazah Suami

Keesokan harinya, Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, polisi kembali mendapat laporan. Kali ini, jenazah suami korban ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah istrinya. Suami korban ditemukan tewas diduga karena gantung diri di belakang rumah.

Dengan ditemukannya jenazah suami korban yang diduga sebagai pelaku, kasus ini semakin mengarah pada dugaan pembunuhan yang diikuti dengan bunuh diri. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini.

Proses Penyelidikan dan Investigasi

Kepolisian Sektor Gunung Putri, AKP Aulia Robby, memimpin langsung proses penyelidikan. Olah TKP telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. Hasil autopsi jenazah istri akan menjadi faktor kunci dalam mengungkap kronologi kejadian dan penyebab kematian.

Polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan memeriksa lingkungan sekitar untuk mengetahui motif di balik aksi tragis ini. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta yang terjadi.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berani melaporkan jika melihat atau mengalami kejadian serupa.

Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan selesai dan hasil autopsi keluar. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat bersabar dan menunggu hasil penyelidikan resmi. Kepolisian menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap masalah kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan senantiasa menjaga kesehatan mental kita.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button