Anyer Banten: Destinasi Wisata Baru Dekat Bandara Soetta

Gubernur Banten, Andra Soni, mengusulkan terciptanya sebuah grand desain pariwisata lintas provinsi. Ia meyakini potensi besar Banten dalam sektor pariwisata, didukung oleh letak geografis yang strategis.
Gagasan ini disampaikan Andra dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/6). Kedekatan Banten dengan Bandara Soekarno-Hatta menjadi poin penting dalam rencana ini.
Potensi Pariwisata Banten dan Grand Desain Lintas Provinsi
Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi antar provinsi dalam pengembangan pariwisata. Ia melihat potensi besar jika setiap daerah mengoptimalkan keunggulannya masing-masing.
Kedekatan Pantai Anyer dengan Bandara Soekarno-Hatta, hanya sekitar 1,5 jam perjalanan, menjadi daya tarik utama. Dengan pengelolaan akses, daya tarik wisata, dan keterlibatan masyarakat yang baik, pariwisata Banten dapat berkembang pesat.
Membangun Ekosistem Pariwisata yang Komprehensif
Grand desain ini tidak hanya fokus pada promosi semata. Lebih dari itu, Andra Soni menekankan pentingnya membangun ekosistem pariwisata yang kuat dan berkelanjutan.
Pelatihan bagi pelaku wisata, peningkatan kualitas *hospitality*, dan upaya memperpanjang durasi kunjungan wisatawan menjadi fokus utama. Semua ini merupakan bagian dari transformasi sektor pariwisata Banten.
Diferensiasi narasi wisata antar daerah juga menjadi kunci. Setiap provinsi harus memiliki daya tarik unik yang membedakannya dari daerah lain.
Jakarta, Bali, Jawa Timur, dan Banten harus memiliki ciri khas masing-masing, namun tetap saling melengkapi. Keseragaman narasi wisata justru akan mengurangi daya tariknya.
Implementasi Grand Desain dan Sinergi Antar Daerah
Andra Soni memastikan grand desain ini bukan sekadar konsep, melainkan akan diwujudkan dalam program-program konkret. Kerja sama antar daerah menjadi kunci keberhasilannya.
Dengan sinergi dan transformasi yang terencana, Banten siap menjadi bagian dari sistem pariwisata nasional yang inklusif dan kompetitif. Hal ini menjadi tujuan utama dari kerja sama antar daerah tersebut.
Harapannya, wisatawan yang datang ke Jakarta tidak hanya singgah di Bali, tetapi juga menjadikan Banten sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan begitu, sektor pariwisata di Banten dapat berkembang secara signifikan dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi dan inovasi, diharapkan Banten dapat berkontribusi besar dalam memajukan pariwisata Indonesia dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.