Infrastruktur Indonesia: AHY Janji Pembangunan Adil dan Merata

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menjelaskan tema International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai representasi nyata strategi pembangunan infrastruktur. Tema ini, menurutnya, sejalan dengan visi pembangunan infrastruktur nasional Presiden Prabowo.
Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam acara ICI 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu. Konferensi ini dihadiri lebih dari 7.000 peserta dari 33 negara.
Tema ICI 2025: Keberlanjutan dan Kolaborasi
ICI 2025 mengangkat tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”.
AHY menekankan relevansi tema ini dengan filosofi pembangunan Presiden Prabowo, yang mengutamakan keadilan sosial, kedaulatan nasional, dan keberlanjutan.
Pembangunan infrastruktur bukan hanya sekadar proyek besar, tetapi juga memerlukan strategi dan kebijakan yang rasional dan berani.
Prioritas Strategis Infrastruktur Nasional
AHY menegaskan pentingnya mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk mencapai kedaulatan pangan, air, dan energi.
Hal ini diwujudkan melalui lima prioritas strategis infrastruktur nasional.
- Infrastructure for Food and Water Security: Infrastruktur untuk ketahanan pangan dan air.
- Clean Energy Infrastructure: Infrastruktur energi bersih.
- Seamless and Equitable Connectivity: Konektivitas yang lancar dan merata.
- Livable and Resilient Cities: Kota yang layak huni dan tangguh.
- Financing Reform for Sustainable Infrastructure: Reformasi pembiayaan untuk infrastruktur berkelanjutan.
Kelima prioritas ini bertujuan menjawab tantangan seperti krisis iklim dan transformasi digital.
Pemerintah juga berupaya memperbaiki sistem pembiayaan agar lebih terbuka terhadap investasi strategis, bukan hanya mencari dana, tetapi juga mengundang mitra strategis untuk membangun bersama.
Kolaborasi Internasional dalam ICI 2025
Konferensi ICI 2025 dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk menteri, duta besar, anggota DPR/MPR dan DPD RI, kepala daerah, pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan internasional.
Kehadiran investor dan lembaga pembiayaan internasional seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), Bank Dunia, IFC, ADB, dan The Asia Group semakin memperkuat kolaborasi internasional dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Konferensi ini menjadi platform penting untuk menjalin kerja sama dan menarik investasi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
Secara keseluruhan, ICI 2025 menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mencapai kedaulatan nasional yang menyeluruh. Partisipasi internasional yang besar menandakan kepercayaan global terhadap potensi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur.