1.223 Mahasiswa Indonesia Lolos Kuliah Al-Azhar Kairo 2025: Cek Daftarnya!

Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi mengumumkan hasil seleksi nasional calon mahasiswa baru (Camaba) Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025.
Sebanyak 1.223 peserta dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Seleksi dilakukan oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN.
Program Unggulan Kemenag: Membentuk Ulama Intelektual Masa Depan
Program pengiriman mahasiswa ke Universitas Al-Azhar merupakan program unggulan Kemenag.
Tujuannya mencetak generasi ulama intelektual yang menguasai khazanah keilmuan Islam klasik dan memiliki wawasan global.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag., menyebut program ini sebagai ikhtiar besar dalam membentuk kepemimpinan keagamaan Indonesia di masa depan.
Universitas Al-Azhar, sebagai mercusuar keilmuan Islam sejak abad ke-10, menjadi pilihan strategis untuk mencetak ulama moderat yang mampu menjembatani tradisi Islam klasik dan perkembangan dunia modern.
Program ini juga merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, religius, dan toleran.
Kemenag berharap lulusan Al-Azhar akan menjadi wajah Islam Indonesia yang damai, inklusif, dan mencerahkan.
Proses Seleksi yang Ketat dan Transparan
Seleksi nasional dilaksanakan di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) anggota KPB.
Prosesnya ketat dan transparan, menggunakan Computer Based Test (CBT) dan wawancara langsung untuk menilai kesiapan akademik dan kepribadian peserta.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Sahiron, M.A., menekankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas tinggi dalam seleksi.
Seleksi ini mencari tidak hanya calon mahasiswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara mental dan bersemangat tinggi belajar di lingkungan internasional yang kompetitif.
Proses seleksi merupakan hasil kerja kolaboratif berbagai PTKIN yang memfasilitasi secara profesional.
Tahap Berikutnya dan Persiapan Menuju Al-Azhar
Peserta yang lolos akan mendapat surat rekomendasi resmi dari Kemenag untuk pendaftaran di Universitas Al-Azhar.
Nama-nama mereka akan disampaikan ke Markaz Tatwir untuk proses lanjutan, seperti tahdid mustawa (penentuan tingkat kemampuan bahasa Arab), program persiapan bahasa, dan penyetaraan ijazah.
Pengumuman resmi peserta lolos seleksi dapat diakses di https://pendis.kemenag.go.id/arsip/pengumuman-camaba-al-azhar-2025.
Tahap selanjutnya krusial, mempersiapkan para Camaba secara akademik dan administratif untuk memenuhi standar masuk Universitas Al-Azhar yang ketat.
Universitas Al-Azhar, sebagai institusi pendidikan Islam tertua, menggabungkan studi keislaman klasik dengan isu kontemporer.
Lulusannya telah banyak berkontribusi di berbagai bidang, baik sebagai akademisi, ulama, pemimpin masyarakat, maupun birokrat.
Kemenag berharap program ini akan menghasilkan lebih banyak kader pemimpin keagamaan yang moderat dan menyebarkan pesan Islam yang damai dan rahmatan lil’alamin. Program ini merupakan investasi berharga bagi masa depan Indonesia.