Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) resmi meluncurkan Program Magang Berdampak 2025. Program ini menawarkan peluang emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja bernilai dan uang saku.
Besaran uang saku yang diberikan mencapai Rp2,8 juta per bulan. Ini merupakan peningkatan dari program Magang Merdeka sebelumnya.
Program Magang Berdampak 2025: Peluang Emas bagi Mahasiswa Indonesia
Program Magang Berdampak 2025 merupakan bagian dari inisiatif “Kampus Berdampak”. Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang memiliki daya saing global dan kontribusi sosial.
Tidak hanya sekadar pengalaman kerja, program ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan profesional dan kepekaan sosial. Ini sejalan dengan transformasi pendidikan tinggi Indonesia.
Program ini diresmikan pada 16 Juni 2025 dan bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri. Program ini juga memberikan prioritas kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Tujuan dan Manfaat Magang Berdampak 2025
Program ini bertujuan memberikan pengalaman langsung menyelesaikan masalah riil di dunia industri. Mahasiswa akan mengasah keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja dan membangun jejaring profesional.
Selain itu, program ini bertujuan meningkatkan angka partisipasi magang mahasiswa. Program ini juga bertujuan mencetak lulusan siap kerja yang mampu menciptakan perubahan positif.
Magang Berdampak juga bertujuan menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri. Hal ini memastikan relevansi kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri.
Syarat Pendaftaran dan Detail Program
Peserta Magang Berdampak akan menerima uang saku Rp2,8 juta per bulan. Dana tersebut bersumber dari pemerintah dan skema *co-funding* bersama mitra industri.
Program ini berlangsung selama 4 hingga 5 bulan. Mahasiswa akan menyelesaikan masalah riil di dunia kerja dengan bimbingan dosen dan mentor industri.
Hasil magang dapat dikonversi hingga 20 SKS. Mahasiswa wajib menyusun logbook dan laporan berkala yang akan dievaluasi.
Untuk mendaftar, mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat. Syarat tersebut meliputi kewarganegaraan Indonesia, status mahasiswa aktif, dan minimal berada di semester tertentu.
Selain itu, mahasiswa juga membutuhkan rekomendasi dari Ketua Program Studi dan pimpinan perguruan tinggi. Mereka juga harus bersedia menandatangani surat tanggung jawab mutlak (SPTJM).
Mahasiswa juga harus lulus seleksi mitra dan memperoleh *Letter of Acceptance* (LoA). Terdapat 17 sektor mitra industri yang dapat dipilih sesuai minat dan kompetensi.
Pendaftaran dibuka hingga 11 Juli 2025, dengan pelaksanaan magang dari 4 Agustus hingga 22 Desember 2025. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!
Program Magang Berdampak 2025, sebagai evolusi dari Magang Merdeka, menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi nyata bagi perkembangan bangsa. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
