Berita

Hashim Djojohadikusumo: Pesan Merendah untuk Kader Gerindra

Hashim Djojohadikusumo kembali memimpin Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira). Ia terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Penasehat Gekira periode 2025-2030 dalam Kongres Gekira di Jakarta, 17-18 Juni 2025.

Selain Hashim, Nikson Silalahi terpilih sebagai Ketua Umum dan Jeremian Ndoen sebagai Sekretaris Jenderal Gekira. Dalam pidato penutupan kongres, Hashim menekankan peran Gerindra dan Gekira sebagai pejuang politik, bukan sekadar kader partai.

Hashim: Gerindra dan Gekira sebagai Pejuang Politik

Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengingatkan ratusan kader Gekira akan perjuangan politik yang diusung kedua organisasi tersebut.

Menurutnya, Gerindra dan Gekira berjuang untuk mewujudkan manifesto politik yang selaras dengan aspirasi rakyat.

Ia menegaskan bahwa Gerindra dan Gekira memiliki tiga tujuan utama. Pertama, mensejahterakan rakyat yang tertindas, miskin, dan melarat.

Kedua, menjaga dan melestarikan Pancasila sebagai dasar negara. Ketiga, memajukan ekonomi Indonesia agar setara dengan negara maju lainnya.

Hashim menyatakan dengan tegas bahwa tujuan politik Gerindra adalah mewujudkan Indonesia yang sejahtera, kaya, adil, dan jaya.

Melestarikan dan Menjaga Pancasila

Hashim juga menekankan pentingnya melestarikan, mengawal, dan menjaga Pancasila dengan sekuat tenaga.

Ia mengajak semua pihak untuk melawan kekuatan yang ingin mengubah dasar negara Indonesia.

Hashim menambahkan bahwa Presiden Prabowo berjanji akan menjaga semua suku, umat, dan ras, termasuk yang dianggap minoritas di Indonesia.

Ini merupakan tekad bersama Prabowo, Hashim, dan seluruh kader yang terlibat dalam pemerintahan.

Menurut Hashim, makna kekuasaan adalah berjuang dan bertarung bersama Gerindra sesuai amanat rakyat untuk memperbaiki nasib bangsa.

Tetap Rendah Hati dalam Berpolitik

Hashim mengingatkan pentingnya kerendahan hati dalam berpolitik, baik sebagai oposisi maupun penguasa.

Ia menegaskan bahwa perebutan kekuasaan bukanlah untuk mencari harta, melainkan untuk memperbaiki nasib rakyat.

Sementara itu, Nikson Silalahi, Ketua Umum Gekira terpilih, menyampaikan rasa terima kasih kepada Fary Djemy Francis, Ketua Umum Gekira sebelumnya.

Nikson mengapresiasi keberhasilan Fary dalam regenerasi kepengurusan Gekira.

Nikson menambahkan bahwa Gekira tidak perlu mencari pemimpin dari luar, karena banyak tokoh internal yang mampu memimpin organisasi ini.

Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program Gekira yang telah dirintis sebelumnya.

Kongres Gekira menandai babak baru bagi organisasi ini. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat dan menjaga Pancasila menjadi titik fokus utama ke depan. Dengan kepemimpinan Hashim dan Nikson, diharapkan Gekira dapat berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.

Kerendahan hati dalam menjalankan amanah menjadi kunci keberhasilan dalam berpolitik, sesuai dengan pesan Hashim Djojohadikusumo.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button