Kesehatan mental menjadi isu krusial di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan. Banyak yang masih mengabaikannya, mengalami stres berkepanjangan sebagai konsekuensinya.
Menjaga kesehatan mental tak selalu memerlukan bantuan profesional. Perubahan gaya hidup sederhana, bila dilakukan konsisten, berdampak signifikan pada kesejahteraan psikis.
Riset ilmiah telah membuktikan beberapa kebiasaan mampu meningkatkan kesehatan mental. Mari kita telusuri kebiasaan-kebiasaan tersebut.
8 Kebiasaan Sederhana untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Berikut delapan kebiasaan sehat yang terbukti efektif mendukung kesehatan mental, berdasarkan kanal YouTube Psych2Go dan berbagai studi ilmiah.
Postur Tubuh dan Kesehatan Mental: Lebih Dari Sekadar Penampilan
Studi dalam *Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry* menunjukkan postur tegak tak hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga suasana hati dan energi. Bahkan, penderita depresi ringan hingga sedang merasakan pengurangan kelelahan dan peningkatan suasana hati hanya dengan memperbaiki postur tubuh.
Postur tubuh yang baik diasosiasikan dengan energi positif dan pengurangan fokus negatif pada diri sendiri. Cobalah untuk selalu menjaga postur tubuh yang tegak.
Kekuatan Kata-Kata Positif: Ubah Pola Pikir, Ubah Hidup
Psikolog Patricia Harteneck menekankan pentingnya kekuatan kata dalam membentuk emosi. Berbicara negatif terhadap diri sendiri menciptakan persepsi negatif terhadap kehidupan.
Gantilah kalimat negatif seperti “Aku gagal” dengan “Aku bisa belajar dari ini dan mencoba lagi.” Perubahan kecil ini berdampak besar pada kesehatan mental Anda.
Manfaat Alam untuk Jiwa: Sentuhan Hijau untuk Ketenangan Batin
Berjalan-jalan di alam terbuka terbukti mengurangi stres dan meningkatkan emosi positif. Studi di *Journal of Positive Psychology* (2019) menunjukkan kontak singkat dengan alam, bahkan hanya lima menit, sudah cukup meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan.
Manfaatkan waktu luang untuk bersentuhan dengan alam. Rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental Anda.
Pelukan: Lebih Dari Sekadar Sentuhan, Obat Alami untuk Jiwa
Memeluk orang tersayang melepaskan oksitosin, hormon yang terkait dengan optimisme, harga diri, dan manajemen stres. Pelukan hangat adalah solusi murah dan efektif untuk kesehatan mental.
Luangkan waktu untuk memeluk orang-orang terkasih Anda. Nikmati manfaat fisik dan emosionalnya.
Hewan Peliharaan: Sahabat Setia, Penyejuk Jiwa
Interaksi dengan hewan peliharaan terbukti menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa hanya 10 menit membelai hewan peliharaan dapat mengurangi stres secara signifikan.
Pertimbangkan untuk memelihara hewan peliharaan jika Anda belum memilikinya. Kehadirannya dapat memberikan manfaat besar untuk kesehatan mental.
Olahraga Teratur: Endorfin dan Kebahagiaan
Olahraga melepaskan endorfin dan senyawa kimia otak lain yang meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, atau bersepeda dapat menjadi obat alami untuk kecemasan ringan hingga sedang.
Temukan jenis olahraga yang Anda sukai dan lakukan secara teratur. Prioritaskan kesehatan fisik untuk mendukung kesehatan mental.
Tidur Berkualitas: Fondasi Kesehatan Mental yang Baik
Kurang tidur meningkatkan risiko depresi. Sebagian besar pasien depresi juga mengalami gangguan tidur. Tidur berkualitas 7-8 jam per malam sangat penting.
Prioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas. Ini merupakan investasi penting bagi kesehatan mental dan fisik Anda.
Jurnal Syukur: Fokus pada Hal Positif
Menulis jurnal rasa syukur meningkatkan kepuasan hidup dan mengurangi stres. Catat tiga hal yang Anda syukuri setiap hari.
Membangun kebiasaan ini membantu otak mengidentifikasi hal-hal positif dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah hari dengan rasa syukur.
Membangun kebiasaan sehat untuk kesehatan mental tidaklah rumit. Dengan konsistensi dan komitmen, Anda dapat meraih kesejahteraan psikis yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat.
